KETIK, BATU – Pemkot Batu akan melakukan sidak pasar terpadu untuk memantau harga komoditas kritis bahan pokok penting (Bapokting) jelang libur panjang Lebaran. Selain itu, akan dilakukan audit gudang logistik untuk memastikan ketersediaan stok hingga lebaran.
"Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat sebagai kunci pemulihan ekonomi Kota Batu," kata Wali Kota Batu Nurochman, Selasa, 25 Maret 2025.
Sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat, Pemkot Batu meluncurkan program pasar murah dan mempercepat pencairan bantuan sosial. Bantuan transportasi juga akan diberikan kepada 978 pelaku usaha transportasi lokal.
"Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah dan juga memberikan bantuan berupa mudik gratis untuk 200 orang," tambahnya.
Wali Kota Nurochman berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat Kota Batu. Salah satunya dengan menggelar gerakan pasar murah yang hari ini berlangsung di Kelurahan Sisir. Dalam pasar tersebut, berbagai barang kebutuhan pokok dijual lebih murah dibandingkan harga di pasar.
"Realisasi pendapatan daerah hingga saat ini telah mencapai Rp 117 miliar atau 16,25% dari target yang ditetapkan," ujarnya.
Diketahui, Wali Kota Batu, Nurochman, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah menjelang hari Raya Idul Fitri 1446H yang digelar Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual pada Senin 24 Maret 2025.
Wali Kota didampingi oleh Sekretaris Daerah dan Jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Batu. Dalam Rakor disampaikan beberapa paparan dan arahan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BPS RI, dan pemateri lainnya. (*)
