KETIK, RAJA AMPAT – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya saat ini fokus untuk pengembangan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata. Pariwisata di wilayah setempat belakang mengalami penurunan kunjungan wisatawan yang drastis karena Covid-19 pada 2019 lalu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo saat ditemui Wartawan di ruang kerjanya, Rabu (4/10/2023).
"Sekarang kita fokus kembalikan kebangkitan pariwisata di Provinsi Papua Barat Daya melalui informasi-informasi yang terbaru, kita promosi pariwisata budaya, kita angkat pariwisata budaya kuliner, Saya minta media untuk menggelorakan kebangkitan pariwisata PBD dengan pemberitaan terbaru, kita beritakan pariwisata budaya dan kuliner," kata Yusdi.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat itu juga menyatakan, untuk membangkitkan pariwisata di Papua Barat Daya, diperlukan informasi-informasi terbaru. Dalam hal itu, Yusdi menegaskan pentingnya keterlibatan media dalam upaya kebangkitan kembali pariwisata di Papua Barat Daya.
"Untuk mencapai tujuan kebangkitan pariwisata di perlukan peran media," imbuhnya.
Yusdi menerangkan, bahwa Pariwisata itu bermacam-macam, ada wisata pantai, wisata gunung, wisata budaya, kampung wisata, wisata kuliner, dan masih banyak lagi.
Yusdi Lamatenggo sendiri merupakan salah satu sosok di balik ketenaran Pariwisata Raja Ampat di mata dunia. Berbekal pengalaman tersebut, dirinya ingin menerapkan konsep yang sama dalam mengembangkan wilayah di Papua Barat Daya yang potensial di sektor pariwisata.
"Saya ingin merangsang informasi pariwisata dari Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Daya," tegas Yusdi Lamatenggo.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat itu pun meminta dukungan dari semua masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya untuk mendukung dirinya dalam mendorong pariwisata di Provinsi Papua Barat Daya.
"Mudah-mudahan kehadiran saya sebagai Kepala Dinas Pariwisata bisa mengangkat keunikan-keunikan di Provinsi Papua Barat Daya, sebab yang menjadi nilai pembeda kita dengan daerah lain itu adalah budaya kita." tandas Yusdi.(*)