KETIK, SURABAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mengelar rapat Paripurna iDPRD membahas pokok-pokok pikiran DPRD Surabaya, dan ini sebagai rancangan awal perencanaan pembangunan di Kota Surabaya.
Reni Astuti yang memimpin rapat paripurna menjelaskan bahwa pokok pikiran ini berasal dari usulan masyarakat.
"Berasal dari usulan masyarakat yang berhasil dijaring oleh bapak ibu pimpinan dan anggota DPRD ketika masa penjaringan aspirasi reses dewan dan ini dilakukan mengacu pada DPRD di pasal 55," ungkapnya di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Kota Surabaya pada Senin, (6/3/2023).
Reni mengungkapkan usulan-usulan yang sudah terkumpul melalui sistem informasi pembangunan daerah atau SIPD dan langsung terhubung oleh sistem Kementerian Dalam Negeri.
"Input beberapa program misalnya pembangunan terdiri dari pembangunan fisik, pemberdayaan ekonomi kemudian di bidang pendidikan," ujar Wakil Ketua DPRD Surabaya itu.
Mengenai program kerja yang banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat, Reni membeberkan yaitu sifatnya pelatihan UMKM, pembangunan saluran, PJU, dan perbaikan jalan yang sesuai usulan masyarakat.
"Nah ini nanti akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota dalam hal ini adalah Bappeda Litbang. Kemudian dicek, disurvei tindak lanjutnya, apakah itu kondisinya prioritas lalu dimatchkan dengan usulan-usulan masyarakat melalui musrenbang," ujar Reni.
Selain penyampaian laporan hasil reses anggota legislatif juga dirangkaikan dengan penyerahan dokumen yang berisi pokok-pokok pikiran legislator dalam rangka pembangunan Kota Surabaya.
Penyerahan laporan hasil reses yang berisi pokok-pokok pikiran anggota DPRD Surabaya diserahkan oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti dan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. (*)
