Pasar Besar Malang Segera Direvitalisasi, DED Sudah 70 Persen

17 Februari 2025 11:13 17 Feb 2025 11:13

Thumbnail Pasar Besar Malang Segera Direvitalisasi, DED Sudah 70 Persen Watermark Ketik
Pasar Besar Malang yang akan dibangun total, tampak dari depan. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Preliminary Design Pasar Besar telah diserahkan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) kepada Pemerintah Kota Malang. Hal tersebut untuk melengkapi penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang kini telah berprogres hingga 70 persen. 

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menjelaskan konsep awal Pasar Besar merupakan program CSR dari IAI wilayah Malang. 

"Penyusunan DED sudah proses 60-70 persen, disusun melalui tahap pertama CSR melalui IAI dengan tim. Hari ini mudah-mudahan kita bisa menyerahkan kelengkapan data dukung untuk Pasar Besar," ujarnya, Senin 17 Februari 2025. 

Sementara itu, untuk progres perizinan Pasar Besar secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen. Mulai dari DED, Feasibility Study (FS), dan juga persyaratan lain yang harus dipenuhi saat mengusulkan pembangunan ke APBN. 

"Itu yang jadi utama dulu, tinggal kita Andalalin sedang berproses anggarannya.  Nanti setelah FS, DED selesai, proses Andalalin kemudian PBG. Kategorinya menurut saya 90 persen untuk kita mengusulkan ke Kementerian PU," lanjutnya. 

Rencana pembangunan total Pasar Besar sendiri memicu berbagai respon dari pedagang. Namun Iwan memastikan bahwa mayoritas pedagang telah menyetujui rencana tersebut. 

Tak hanya itu, komunikasi dengan pedagang yang berbeda pandangan tetap dilakukan. Sembari berproses, persyaratan yang dibutuhkan agar pendanaan pembangunan Pasar Besar disetujui Kementerian PUPR terus dilengkapi. 

"Pedagang saat ini terus komunikasi. Tapi ada beberapa yang perlu komunikasi lebih intensif dan kita duduk bareng. Sambil menunggu, kita terus melakukan proses penyampaian dokumen kepada pemerintah pusat," jelas Iwan. 

Tak hanya Pasar Besar, IAI wilayah Malang juga menyerahkan preliminary design untuk revitalisasi Kayutangan Heritage. Pemkot Malang juga menerima CSR dari Bank Jatim berupa mobil keliling untuk memudahkan pelayanan pajak. 

"CSR sudah banyak, tapi ini contoh lagi dunia perbankan, arsitektur di Kota Malang ikut partisipasi dalam memberikan kontribusi. Tidak hanya bentuk uang, tapi desainnya menjaga heritage dan sebagainya ini luar biasa," tutupnya.

Tombol Google News

Tags:

Pasar Besar Kota Malang Preliminary Design DED Pasar Besar