KETIK, BATU – Masyarakat Kota Batu memunculkan gagasan untuk membuat kota wisata berkelas dunia. Hal tersebut mendapat dukungan penuh dari Paslon Firhando Gumelar-H Rudi yang berlaga pada Pilkada 2024.
Calon Wali Kota Batu Firhando Gumelar melihat sebagai peluang besar yang harus diwujudkan bila ia diberi amanah oleh masyarakat Kota Batu. Menurutnya, potensi tersebut terbuka lebar.
Karena itu, ia tak ragu menyatakan komitmennya saat hadir dalam acara ‘Deklarasi Bikin Batu Berkelas Dunia’ atau B3D yang diinisiasi oleh sebuah Radio pada Minggu 10 November 2024 kemarin.
Firhando yang datang bersama tim pemenangannya, tanpa keraguan membubuhkan tanda tangannya pada papan deklarasi.
“Menurut saya, ini murni aspirasi rakyat Kota Batu. Karena itu, saya sangat berkomitmen untuk menjalankan Deklarasi B3D ini jika terpilih,” ujar Firhando yang diakrab Mas Gum, Senin 11 November 2024.
Menurut calon Wali Kota Batu termuda ini, untuk mengimplementasikan gagasan tersebut tidak bisa sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dengan semua stakeholder terkait.
“Tentunya, jika kami diberi amanah, kami akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan ide luar biasa ini, mulai dari legislatif hingga masyarakat,” tegasnya.
Mas Gum yakin, cita-cita besar itu bisa diwujudkan karena Batu memiliki semua syarat untuk menjadi kota yang berkelas dunia. Selain konturnya yang luar biasa karena berada di lereng Gunung Panderman dengan keelokan alamnya yang tak dimiliki banyak kota/kabupaten lain.
"Masyarakat Kota Batu memiliki kemauan yang besar untuk menjadikan kotanya tak hanya maju, tapi menjadi kota wisata berkelas dunia,” jelasnya.
Ia mengatakan, membangun daerah ini kenyataannya dikelompok-kelompokkan menjadi kota-kota raya. Baginya, pengelompokan ini bagus karena raya itu mengekspresikan suatu zona. Ekosistem perekonomian dan budayanya yang tumbuh, saling memenuhi kebutuhan yang ada.
“Bicara soal Kota Raya Malang yang memiliki potensi yang luar biasa. Potensi itu diperlukan untuk mendongkrak atau memberikan kesejahteraan buat rakyat, supaya ekonominya bagus, kesejahteraan rakyatnya bagus,” ujar Mas Gum.
Semua daerah, lanjutnya, memiliki potensi, tapi persoalannya bisa digarap atau tidak. Firhando menilai Kota Batu sangat bisa karena memenuhi syarat.
“Misalnya cable car atau kereta gantung. Dengan kontur yang hampir sama dengan Luzern di Swiss dan Kota Chengdu di China yang sangat bagus, saya rasa Batu bisa dijadikan seperti itu,” tegasnya.(*)