Pedagang Bendera Musiman Asal Garut Banjiri Kota Batu

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

24 Juli 2023 08:54 24 Jul 2023 08:54

Thumbnail Pedagang Bendera Musiman Asal Garut Banjiri Kota Batu Watermark Ketik
Topan sedang merapikan umbul umbul merah putih yang ia jual di Jalan Hasanuddin Kota Batu Jawa Timur, Senin (24/7/2023). (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Bulan Agustus masih kurang seminggu, tapi penjual bendera merah putih sudah menjamur di beberapa pinggir jalan Kota Batu, Jawa Timur. Seperti yang terlihat di Jalan Hasanuddin, Topan pedagang bendera musiman asal Kabupaten Garut, sudah berjualan sejak empat hari lalu. 

Menurut Topan, saat ini ada sekitar 15 pedagang musiman yang menjual bendera dan tersebar di Kota Batu. Mereka semua berasal dari kecamatan yang sama di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Di Kabupaten Garut ada satu kecamatan yang menjadi sentra konveksi bendera. Yaitu Kecamatan Leles. Jadi semua pedagang bendera yang ada di sini semua dari Garut," jelas Topan, Senin (24/7/2023).

Topan mengutarakan, para pedagang bendera sengaja berjualan lebih awal karena banyak masyarakat sudah mulai memasang bendera merah putih di rumah atau instansi. Sehingga, peluang itulah yang ditangkap oleh pedagang bendera.

"Karena satu Agustus biasanya sudah ada himbauan untuk memasang bendera. lebih awal lebih bagus karena untuk promosi. Nanti pas Agustus, kalau ada orang butuh, sudah tahu akan beli di mana," tambah pria 38 tahun ini.

Topan berjualan bendera sejak pagi hingga sore hari. semua ukuran bendera merah putih dia jual. Tidak hanya itu, beragam umbul-umbul juga dia jajakan di trotoar utara perempatan Pesanggrahan, Kota Batu.

Topan sudah berjualan bendera di Kota Batu sejak 2015 lalu. Setiap tahun dia berjualan di tempat yang sama. Ia berangkat dari Garut ke Kota Batu bersama dengan pedagang bendera lainnya. Baru setelah sampai di Kota Batu, rombongan tersebut berpencar ke tempat jualan masing-masing.

"Sekarang masih lima belas pedagang. Nanti masih bertambah terus. Rata rata pedagang dari Garut berjualan sampai tanggal 16 Agustus. Sama seperti saya," ujarnya.

Meskipun setahun sekali, omzet yang didapatkan pedagang bendera musiman ini cukup menggiurkan. Topan enggan menyebut nominal yang didapat selama berjualan bendera di Kota Batu. Namun, dia mampu menjual 25 kodi bendera di tahun sebelumnya. Bahkan pedagang lain mampu menjual 50 kodi bendera dalam sekali musim Agustus.

"Bendera merah putih yang saya jual bermacam-macam, dari harga Rp 10 ribu sampai Rp 60 ribu. Sedangkan umbul-umbul saya banderol mulai Rp 25 ribu sampai Rp 70 ribu," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu bendera merah putih pedagang musiman