KETIK, SURABAYA – Peduli akan kemajuan sepakbola usia dini, Sosialita asal Surabaya Asrilia Kurniati menggelar coaching clinic sepakbola dengan menghadirkan pemain Persebaya dan pesepakbola profesional lainnya seperti Oktavianus Fernando, Andhika Ramadhani, Arif Catur, Rendi Irwan, dan Fandi Eko. Sebanyak 76 peserta mulainusia 7 hingga 14 tahun ini tampak antusias untuk ikut coaching clinic.
"Kami ingin anak-anak ini mendapatkan pelajaran berharga dari pemain profesional, sebenarnya kami sempat batasi 50 peserta tapi peminat semakin banyak jadi kami batasi 76 peserta ini," ucap Founder PT AKA Entertaiment Indonesia, Asrilia Kurniati, Sabtu (1/6/2024).
Founder PT AKA Entertaimen Indonesia Asrilia Kurniati melihat langsung Rendi Irwan saat memberikan instruksi kepada peserta coaching clinic di Lapangan Brawijaya, Sabtu (1/6/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Peserta coaching clinic ini dari berbagai sekolah SD hingga SMP yang ada di Surabaya dan Sidoarjo. Melihat antusias gelaran pertama ini, Asrilia cukup senang dan puas. "Lihat animonya cukup bagus maka saya senang mengadakan pelatiham sepakbola," ucapnya.
Saat disinggung memilih coaching clinic sepakbola, Asrilia mengaku gemar dan hobi menonton sepakbola. "Sejak kecil saya suka sepakbola, cuman heran aja sekarang saya ngurusi cabang olahraga lainnya," bebernya.
Asrilia menjelaskan kedepannya akan ada coaching clinic volume 2 dan 3 sebelum nantinya PT AKA Entertaiment Indonesia menggelar kompetisi antar sekolah. "Rencananya kami akan menggelar setiap bulan untuk memberikan wadah anak-anak agar senang dan mahir bermain sepakbola," ucapnya.
Dalam coaching clinic ini anak-anak usia dini diajari bagimana cara pasing, menyundul bola, mempertahankan bola hingga bagaimana shotting yang baik. Usai latihan itu, peserta langsung menggelar game yang membuat permainan anak-anak ini cukup bagus.
Oktavianus Fernando terlihat mengatur peserta untuk berbaris, Sabtu (1/6/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Dengan pelatihan ini, Asrilia berharap akan lahir bakat atlet sepakbola dari Surabaya yang bisa membela tim nasional Indonesia. "Jadi saya akan semakin bangga jika ada jebolan dari pelatihan ini menjadi pemain timnas Indonesia," bebernya.
Sementara itu, salah satu mentor yang dihadirkan Oktavianus Fernando mengaku sangat senang diberikan kesempatan melatih anak-anak. Terlebih dirinya saat ini sudah mengantongi lisensi C kepelatihan sehingga sejalan dengan karirnya.
"Disini saya menyalurkan ilmu saya kepada anak-anak ini agar kedepannya bisa menjadi oemain sepakbola handal," beber Ofan panggilan akrabnya. (*)