KETIK, MALANG – Peluang H Gunawan Wibisono untuk maju pada Pilbup Malang 2024 semakin terbuka lebar. Setelah mendapat rekom dari Demokrat dan Hanura, Abah Gun, sapaan akrabnya, pekan depan siap menerima rekom kembali Pilkada 2024.
Tidak hanya itu, nama Bakal Calon Wakil Bupati pendamping Abah Gun bahkan sudah diketahui publik, yaitu Dokter Umar Usman. Turunnya rekomendasi kepada Abah Gun ini tentu mengejutkan dan mengubah peta perpolitikan di Kabupaten Malang.
Abah Gun menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar partai Demokrat dan Hanura, khususnya kepada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono serta Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.
Sebab, keduanya sudah memberikan kepercayaan kepadanya bersama Dokter Umar Usman untuk maju di Pilkada Kabupaten Malang.
"Saya berterima kasih kepada Hanura dan Demokrat, yang sudah memberi kepercayaan saya dan dokter Umar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Malang," ujar Abah Gun, Jumat (16/8/2024).
"Tentunya kepercayaan yang besar ini akan saya laporkan kepada Ibu Ketua Umum melalui DPP PDI Perjuangan, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas instruksi yang diberikan kepada saya selaku kader PDI Perjuangan guna membangun komunikasi dengan seluruh kekuatan partai politik di luar PDI Perjuangan," sambungnya.
Setelah secara resmi mengantongi rekomendasi dari Demokrat serta Hanura, kabar yang berkembang menyebutkan jika pekan depan Abah Gun akan kembali mengambil surat rekomendasi di Jakarta.
Ditanya soal partai mana yang akan memberikan rekomendasi kepadanya, Abah Gun hanya menjawab singkat. "Minggu depan. Nanti ditunggu saja," ucap kader asli PDIP ini.
Dokter Umar juga memberikan apresiasi kepada Demokrat serta Hanura yang sudah memberikan rekomendasi kepada Abah Gun dan dirinya.
"Saya berterima kasih kepada Mas AHY dan Pak OSO yang telah memberi kepercayaan kepada kami berdua, melalui partai Demokrat dan Hanura, memberikan rekomemdasi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang," jelas dr Umar.
"Untuk masyarakat Kabupaten Malang, mohon doa barokahnya, semoga jalan perjuangan yang akan saya jalani dengan Abah Gunawan dalam mewujudkan cita-cita bersama menuju kebaikan dan kehidupan yang mensejahterakan masyarakat Kabupaten Malang mendapat rida Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa," terangnya.
Sebagai informasi, Abah Gun dan dokter Umar masih membutuhkan sokongan dari partai politik lain selain Demokrat serta Hanura untuk memenuhi ambang batas minimal sebagai salah satu syarat mengikuti Pilkada.
Dari delapan partai politik yang mendapat jatah kursi legislatif, baru tiga partai saja yang secara resmi mengeluarkan rekomendasi. PKB sudah menurunkan rekomendasi kepada pasangan calon HM Sanusi dan Lathifah Shohib. Disusul Demokrat dan Hanura yang memberikan rekomendasi kepada Abah Gun dan dokter Umar.
Sanusi dan Lathifah yang direkomendasi PKB telah memiliki modal 11 kursi. Sementara Abah Gun dan dokter bermodalkan 2 kursi, masing-masing satu kursi dari Demokrat serta Hanura.
Melihat kondisi tersebut, masih ada lima partai yang belum menyatakan sikap secara resmi. Diantaranya, PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, dan PKS.
PDI Perjuangan memiliki 13 kursi di legislatif. Disusul Gerindra dan Golkar masing-masing 8 kursi, NasDem 6 kursi, serta PKS 2 kursi.(*)