KETIK, BATU – Seorang siswi SMP di Kota Batu menjadi korban eksibisionis atau pamer kelamin.
DE, ibu korban menceritakan peristiwa yang dialami anaknya tersebut terjadi pada Selasa 4 Januari 2025 di sekitar Taman Wilis. Saat itu, sang anak sedang menunggu jemputan pulang sekolah.
"Sampai sekarang anak saya masih trauma. Saya minta sekarang kalau nunggu jemputan, di sekolah saja," katanya, Kamis 6 Februari 2025.
Menurut DE, saat kejadian korban melihat ada seorang laki-laki berumur sekitar 50 tahun sedang duduk di sepeda motor.
Kemudian, pelaku mendekat ke arah korban dan tiba-tiba membuka celana dan mengeluarkan alat kelamin. Korban kaget dan langsung berlari menuju ke teman-teman yang berada tidak jauh darinya.
"Ciri-ciri pelaku memiliki postur tubuh tidak tinggi, gemuk dan berusia sekitar 50 tahun," urainya.
Saat melancarkan aksi, pelaku mengenakan kaca mata dan masker. korban tidak sempat melihat lihat nopol kendaraan pelaku.
"Kami juga belum dapat rekaman CCTV yang mengarah langsung ke lokasi kejadian,” tambahnya.
Plh Kasi Humas Polres Batu, Aiptu Dony menyarankan pihak korban untuk melapor ke Polres Batu.
Menurutnya, polisi membutuhkan keterangan dari pelapor agar peristiwa tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
“Pihak korban dapat langsung melapor ke Polres Batu, supaya kami dapat menindaklanjuti dengan segera melakukan penyelidikan," tegasnya.(*)