KETIK, MALANG – Pembangunan drainase di Jalan Soekarno Hatta (Soehat) Kota Malang mulai dipersiapkan. Terdapat bantuan pendanaan dari Pemprov Jatim sebesar Rp 30 miliar.
Mendukung itu, Pemkot Malang menyiapkan anggaran pendamping hingga Rp 1,6 miliar.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menjelaskan anggaran dari Pemprov Jatim akan terealisasi di tahun 2025 mendatang. Terkini sudah dilakukan pematokan dan dapat dieksekusi pada akhir Januari 2025.
"Di dalam 11 program prioritas, saya coba identifikasi atau ingin fokus ke Suhat. Tadi kita ketemu dengan Pemprov Jatim, memastikan bahwa anggaran sudah ada di 2025 dan tinggal eksekusi di Januari akhir," ujar Iwan, Kamis 19 Desember 2024.
Meskipun telah mendapatkan pendanaan dari Pemprov Jatim, anggaran pendamping sebesar Rp 1,6 miliar tetap digunakan untuk pembangunan saluran drainase di Jalan Candi Panggung Atas.
Tak hanya itu, saat memantau lokasi pembangunan drainase, terdapat beberapa kendala yang harus segera ditangani. Mulai dari pohon, tiang listrik, reklame, hingga kabel, masih berada di area yang akan dilakukan pembangunan.
"Itu harus kita tuntaskan karena penanganan banjir yang menjadi prioritas. Kabel harus ditata, pohon bisa kita tebang tapi kita rekayasa lagu. Jadi jangan sampai mengganggu dan akhirnya Pemprov tidak jadi masuk, malah dialihkan ke yang lain," katanya.
Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi bersama lintas sektor, mulai dari Telkom, PDAM, DLH Kota Malang, PLN, dan stakeholder lainnya.
Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto menjelaskan pembangunan drainase dimulai dari area sungai di Jalan Candi Panggung menuju Sungai Brantas.
"Drainase Suhat itu kalau tidak salah, untuk DED kabarnya sudah ada sejak di 2022. Pengerjaan mulai akhir Januari 2025. Jadinya di sebelah barat, RSUB," imbuhnya.