Pemerintah: Return Investment KTT G20 Lebih dari Rp 2,3 Triliun

Editor: M. Rifat

16 November 2022 00:07 16 Nov 2022 00:07

Thumbnail Pemerintah: Return Investment KTT G20 Lebih dari Rp 2,3 Triliun Watermark Ketik
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Koordinator tim asistensi dan kemitraan G20 Whisnutama dalam dialog FMB9 di Ruang Surabaya, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. (Foto: Medcen G20)

KETIK, DENPASAR – Menteri Badan Urusan Milk Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan investasi sekitar Rp2,3 triliun untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022, akan berdampak positif dalam jangka panjang terhadap perekonomian, khususnya di Bali.

Investasi tersebut antara lain untuk pengembangan infrastruktur seperti transportasi, jalan tol, dan bandar udara. "Saya optimis return investment akan lebih dari Rp2,3 triliun usai acara KTT G20," kata Erick Thohir kepada wartawan dalam dialog FMB9 di Ruang Surabaya, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.

Menurut Erick, dengan investasi tersebut diharapkan dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan seperti sektor pariwisata. Erick menegaskan, pihaknya juga mendorong pengembangan ekonomi digital yang berpihak kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), karena  berkontribusi 97 persen terhadap pembukaan lapangan kerja.

Erick mengakui dalam pengembangan ekonomi digital masih diperlukan proteksi dan perlindungan terhadap UMKM. Erick menambahkan, KTT G20 di Bali juga akan berdampak positif untuk dunia, seperti terbukanya akses pangan dan pupuk. Menurutnya, sektor pangan dan energi itu memiliki kontribusi ke masyarakat dunia.

Sementara itu, Koordinator Tim Asistensi dan Kemitraan G20, Whisnutama, menegaskan pihaknya mendapat dukungan dari semua pihak dalam mempersiapkan  KTT G20. "Sejumlah pihak seperti Kementerian BUMN, Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telah membantu dalam KTT G20," kata Wisnuthama.

Dia juga mengharapkan dukungan dan doa dari semua masyarakat agar KTT G20 bisa berjalan lancar. "Kami juga mohon maaf kepada masyarakat Bali jika selama KTT G20 mungkin terganggu dengan penutupan sejumlah jalan raya," katanya.(*)

Tombol Google News

Tags:

KTT G20 BUMN Erick tohir whisnutama