Pemilik Rubicon Rafael Ternyata Saefudin, Office Boy Penerima BLT

Jurnalis: S. Widodo
Editor: Rudi

3 Maret 2023 09:55 3 Mar 2023 09:55

Thumbnail Pemilik Rubicon Rafael Ternyata Saefudin, Office Boy Penerima BLT Watermark Ketik
Ilustrasi, Pemilik Rubicon Rafael ternyata Saefudin, office boy penerima BLT. (Foto:Foto: Tangkapan layar Instagram @Mario Dandy Satrio)

KETIK, JAKARTA – Beberapa hari lalu KPK telah mengklarifikasi dugaan harta jumbo Rp 56 miliar dalam LHKPN pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Salah satu yang ditanyakan adalah mobil premium Jeep Rubicon yang dipakai anak Rafael, Mario Dandy Satriyo, saat menganiaya putra pengurus GP Ansor, David Ozora.

Direktur Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan dari pengakuan Rafael sejauh ini diketahui mobil tersebut dibeli pejabat pajak itu dari seseorang lalu dijual lagi ke kakaknya.

Pahala mengatakan identitas orang yang disebut menjual Rubicon ke keluarga Rafael itu bernama Ahmad Saefudin. Nama itu pun masih tercantum di dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Rubicon yang disebut sudah beralih tangan ke Rafael.

Pahala mengatakan bila melihat lokasi tempat tinggal Saefudin di dalam gang itu, agak mustahil memiliki Rubicon bernilai miliaran rupiah.

"Menindaklanjuti karena dia bilang yang kita lihat nama Ahmad Saefudin apa AS ya itu. Kita lihat di lapangan, gang dan orangnya tidak ada lagi di situ," kata Pahala di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/3).

"Waktu klarifikasi kemarin kita tanyakan karena kita sudah ke lapangan duluan. Dia bilang 'oh iya pak saya beli dari AS'," imbuhnya.

Dari penelusuran berdasarkan informasi yang dihimpun didapati Saefudin disebut sempat tinggal di Gang Jati, Mampang Prapatan RT 1 RW 1 Jakarta Selatan. Hal itu dibenarkan oleh Ketua RT 1 RW 1 Gang Jati, Mampang Prapatan, Kamso Badrudin.

"Betul klop dengan data yang saya pegang. Ahmad Saefudin warga Mampang Prapatan Gang Jati RT 1 RW 1. Klop dengan apa yang diserahkan dengan pihak Kemenkeu," kata Kamso, ketua RT di situ 

Namun, sambungnya, Saefudin telah pindah ke daerah Cipinang, Jakarta Timur sejak 2016.

Selama menetap di Gang Jati, Kamso mengatakan Saefudin mengontrak tempat seorang diri.

Keluarga Saefudin disebut berada di kampung lantaran tak cukup biaya untuk tinggal di ibu kota.

Kamso mengatakan pihaknya selama itu mengaku hanya tahu Saefudin yang kelahiran 1985 itu bekerja sebagai office boy sembari berdagang kopi.

"Dia pekerjaannya hanya pedagang kopi dan office boy. Orangnya sederhana sekali. Itulah kenapa keluarganya ditaruh di kampung karena secara ekonomi dia belum mapan. Dia ngontrak aja sepetak. Dia berjuang sendiri di Jakarta ini," ujar Kamso.

Menurut Kamso, untuk menunjang aktivitas sehari-hari, Saefudin menggunakan motor lama. Sehingga, dia pun sangsi bila disebut Saefudin memiliki mobil Rubicon dengan nilai miliaran rupiah.

Apalagi, Saefudin bermukim di gang yang begitu sempit, tak memungkinkan satu unit mobil melintas di gang tersebut.

"Kontrakannya di belakang rumah saya, memang gangnya sangat sempit sekali makanya non sense sekali untuk memiliki satu unit Rubicon yang harganya miliaran, sedangkan dia sendiri hanya punya sepeda motor, itu aja sepeda motor yang lama bukan yang baru," ucap Kamto.

"Enggak pernah lihat Rubicon, enggak pernah. Enggak mungkin, gang lebarnya cuma dua meter itu aja kanan kiri udah saluran air," imbuhnya. 

Kamso curiga nama Saefudin sengaja dicatut dalam kepemilikan mobil mewah milik Rafel Alun--seorang pejabat eselon III di Ditjen Pajak.

Ia pun berusaha menghubungi Saefudin melalui sambungan telepon untuk mengklarifikasi kabar tersebut saat pertama kali diketahuinya Namun, Saefudin kini telah berganti nomor telepon.

"Makanya kok ada yang menyatakan warga saya itu memiliki satu unit Rubicon yang harganya miliaran. Waduh ini jangan-jangan nama tersebut dan alamat tersebut disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang saya khawatirkan seperti itu," katanya.

Kamso menuturkan dirinya terakhir kali bertemu Saefudin pada 2022 lalu. Kala itu, Kamso menghubungi Saefudin melalui telepon, lantaran nama Saefudin masuk dalam daftar penerima bantuan langsung tunai (BLT) pandemi Covid-19.

Kamso pun berharap usai banyak pemberitaan mengenai Ahmad Saefudin, pria berusia 38 itu lantas menghubunginya dan menjelaskan terkait kepemilikan Rubicon. Ia pun tak sampai hati jika nama Saefudin sengaja dicatut sebagai pemilik mobil mewah itu. Sebab, Saefudin merupakan sosok yang baik dan berjiwa sosial tinggi. (*)

Tombol Google News

Tags:

Saefudin pemilik Rubicon mario office boy penerima BLT