KETIK, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara kembali menorehkan prestasi membanggakan. Mereka meraih skor 97 dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK RI Tahun 2024.
Capaian ini bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata bahwa Jepara semakin kuat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Tidak hanya mempertahankan komitmen antikorupsi, Pemkab Jepara juga telah menyiapkan sepuluh paket kegiatan strategis untuk tahun 2025. Program-program ini akan difokuskan pada sektor infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, yang diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta menjaga momentum positif dalam tata kelola pemerintahan.
Bupati Jepara H. Witiarso Utomo mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah yang berkontribusi dalam pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mencegah korupsi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Skor 97 ini sangat baik dan harus kita pertahankan. Ini menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang benar dalam menciptakan tata pemerintahan yang transparan dan akuntabel," ujar Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit itu dalam konferensi pers, Senin 17 Maret 2025.
Keberhasilan Jepara dalam MCP KPK ini dinilai berdasarkan delapan indikator utama. Itu mencakup perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan BMD, dan optimalisasi pajak.
Beberapa indikator bahkan berhasil mencapai nilai sempurna, sementara lainnya tetap memperoleh skor tinggi, menunjukkan efektivitas tata kelola pemerintahan daerah.
Memasuki tahun 2025, Mas Wiwit menginstruksikan perangkat daerah untuk mengevaluasi aspek-aspek yang masih bisa ditingkatkan. Selain itu, pihaknya juga tengah mempelajari perubahan sistem penilaian MCP agar strategi yang diterapkan lebih tepat sasaran.
Sebagai langkah nyata dalam memperkuat tata kelola pemerintahan, Pemkab Jepara telah menetapkan sepuluh paket kegiatan strategis melalui Surat Keputusan Bupati Jepara Nomor 052/21 Tahun 2025. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan prioritas masyarakat dan sejalan dengan visi-misi pemerintah daerah.
Bupati Wiwit menjelaskan bahwa lima dari sepuluh program tersebut akan difokuskan pada pengembangan infrastruktur, tiga program untuk sektor kesehatan, dan dua lainnya untuk peningkatan sarana pendidikan.
Semua proyek ini akan didanai sepenuhnya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, dengan beberapa program kesehatan mendapat dukungan dari Dana Alokasi Khusus.
Untuk memastikan proyek-proyek ini berjalan transparan dan akuntabel, Bupati menegaskan pentingnya pengawasan ketat dalam setiap tahap pelaksanaan. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan, sehingga manfaat dari program ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa semua program ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Transparansi adalah kunci utama, dan kami tidak akan mentolerir penyimpangan yang dapat merugikan publik," tegasnya.
Dengan keberhasilan MCP yang membanggakan serta serangkaian program strategis yang telah disiapkan, Pemkab Jepara optimistis dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, membangun daerah yang lebih maju, serta memperkuat komitmen dalam pencegahan korupsi. (*)