Spanyol Siap Bantu Jepara Wujudkan Pelabuhan Niaga, Potensi Proyek Strategis Nasional

30 April 2025 09:33 30 Apr 2025 09:33

Thumbnail Spanyol Siap Bantu Jepara Wujudkan Pelabuhan Niaga, Potensi Proyek Strategis Nasional
Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo bersama Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, H.E. Fransisco de Asis Aguilera Aranda saat meninjau calon lokasi pembangunan pelabuhan niaga di kawasan Pantai Mahbang, Desa Balong, Kecamatan Kembang, Jepara, Selasa 29 April 2025. (Foto: Dok Pemkab Jepara)

KETIK, JEPARA – Setelah melakukan peninjauan langsung ke calon lokasi pelabuhan niaga di kawasan Pantai Mahbang, Desa Balong, Kecamatan Kembang, Pemalang pada Selasa 29 April 2025, Duta Besar Spanyol untuk Indonesia H.E. Fransisco de Asis Aguilera Aranda menyampaikan ketertarikan mendukung penuh realisasi proyek strategis tersebut.

Didampingi Bupati Jepara H. Witiarso Utomo atau yang akrab disapa Mas Wiwit, Dubes Fransisco tak hanya mengagumi potensi kawasan pesisir utara Jawa ini, tetapi juga membuka peluang kerja sama investasi antara Spanyol dan Kabupaten Jepara.

“Setelah melihat langsung, saya sangat tertarik. Lokasinya strategis dan memiliki potensi besar untuk pengembangan pelabuhan niaga yang kompetitif,” ujar Dubes Fransisco.

Kedutaan Besar Spanyol menyatakan kesiapannya ikut serta dalam pembangunan pelabuhan, baik dari sisi investasi maupun dukungan teknis. Namun demikian, pihak Spanyol menyampaikan bahwa proyek ini akan lebih mudah diwujudkan jika masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan membuka jalan bagi kolaborasi multinasional.

Mas Wiwit menjelaskan bahwa pembangunan pelabuhan niaga di Balong bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga membuka peluang bagi Jepara untuk terhubung dengan dunia internasional.

“Kami ingin menjajaki lebih jauh kerja sama sister city dengan Spanyol, termasuk dalam pengembangan industri dan pariwisata. Ini bukan proyek biasa, ini tentang membuka masa depan Jepara,” tegasnya.

Pemkab Jepara kini tengah mempersiapkan studi kelayakan (feasibility study) bersama Pelindo, yang dijadwalkan akan turun ke lapangan pada bulan Mei mendatang. Keterlibatan Pelindo dianggap krusial untuk memastikan bahwa lokasi ini memang ideal secara teknis dan ekonomis untuk pelabuhan niaga berskala nasional.

Setelah agenda peninjauan, Bupati Jepara menggelar dialog terbuka dengan para tokoh desa dan masyarakat Balong. Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyerap berbagai masukan dari warga, memastikan bahwa pembangunan ini akan memperhatikan kepentingan dan keberlanjutan sosial masyarakat lokal.

“Proyek ini akan melibatkan swasta dan masyarakat. Kita tidak bisa jalan sendiri. Pemerintah hadir untuk menjembatani dan memastikan semua pihak terlibat,” terang Mas Wiwit.

Rencana pembangunan pelabuhan ini ditargetkan mulai terealisasi pada 2026. Jika berhasil, pelabuhan niaga di Jepara diprediksi akan menjadi pusat baru aktivitas perdagangan dan logistik di pesisir utara Jawa Tengah.

Mas Wiwit juga mengungkapkan bahwa akan ada pertemuan lanjutan dengan calon investor, termasuk dari pihak Spanyol. Hal ini menunjukkan keseriusan Jepara dalam mengawal proyek ini menjadi nyata.

Dengan potensi besar, dukungan internasional, dan keterlibatan masyarakat, Jepara bersiap menjemput masa depan sebagai kota pelabuhan yang modern dan terbuka pada dunia. (*)

Tombol Google News

Tags:

pelabuhan niaga Pantai Mahbang Desa Balong Dubes Spanyol Fransisco de Asis Aguilera Aranda Bupati Jepara Witiarso Utomo Forkopimcam Kembang