Pemkab Lumajang Berharap Harga Cabe Rawit Merah Tetap Bertahan

Jurnalis: Abdul Fatah
Editor: Naufal Ardiansyah

27 Agustus 2024 04:11 27 Agt 2024 04:11

Thumbnail Pemkab Lumajang Berharap Harga Cabe Rawit Merah Tetap Bertahan Watermark Ketik
Cabe rawit merah produksi petani Lumajang harganya masih cukup tinggi. (Foto: Kominfo)

KETIK, LUMAJANG – Harga cabai rawit merah di Kabupaten Lumajang masih terbilang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis cabai lainnya seperti cabai rawit hijau dan putih.

Di sejumlah pasar tradisional, harga cabai rawit merah mencapai kisaran Rp 61 ribu per kilogram. Namun, di balik tantangan tersebut, pemerintah daerah terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mendukung para petani.

Saat dimintai keterangan di kantornya, Senin (26/8/2024), Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang Hendra Suwandaru menjelaskan, bahwa harga tinggi cabai rawit merah disebabkan oleh serangan hama dan kondisi kekurangan air yang sedang dihadapi para petani. 

Lanjut dia, kondisi tersebut membuat petani lebih berhati-hati dalam memilih untuk memanen cabai rawit merah, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk matang dan rentan terhadap serangan hama.

"Memang yang mahal itu cabai rawit merah, dibanding cabai rawit putih ataupun yang hijau. Kenapa merah mahal? karena memang sekarang terjadi serangan hama dan suatu kondisi yang kekurangan air," jelas dia.

Meskipun menghadapi tantangan tersebut, pemerintah Kabupaten Lumajang tidak tinggal diam. DKPP Lumajang telah mengambil langkah proaktif dengan terus mengawal para petani cabai melalui pengendalian hama penyakit menggunakan pestisida nabati, sebuah upaya untuk menjaga kualitas tanaman cabai dan mendukung keberlanjutan produksi.

Selain itu, pemerintah daerah juga menggiatkan program-program strategis seperti Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Gerakan Menanam Cepat Panen sebagai bagian dari upaya untuk menstabilkan harga pangan.

Program ini diharapkan tidak hanya membantu mengendalikan harga, tetapi juga memberikan dukungan langsung kepada para petani untuk meningkatkan hasil panen mereka.

"Kita juga tetap akan dampingi petani melalui petugas-petugas di UPT yang ada di kabupaten ataupun wilayah-wilayah yang tersebar di beberapa kecamatan yang potensi tanaman hortikultura, khususnya cabai rawit," katanya

Dengan komitmen kuat dari DKPP Lumajang dan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten, diharapkan masalah harga cabai rawit merah dapat segera diatasi. Langkah-langkah tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Lumajang. (*)

Tombol Google News

Tags:

cabe rawit merah petani lumajang berita lumajang hari ini Harga cabe rawit Pemkab Lumajang