Peneliti Harvard University Akui Peran Penting BRI Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi

Jurnalis: Nata Yulian
Editor: M. Rifat

14 Maret 2024 13:29 14 Mar 2024 13:29

Thumbnail Peneliti Harvard University Akui Peran Penting BRI Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi Watermark Ketik
Research Affiliate at Harvard University Beatriz Armendariz (Foto: BRI)

KETIK, JAKARTA – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk terus mendorong inklusi keuangan di seluruh penjuru negeri. Itu sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Peran BRI ini diapresiasi Research Affiliate at Harvard University Beatriz Armendariz saat berbicara pada BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, (7/3/2024).

Menurutnya, BRI yang berdiri sejak 1895 terus berkembang pesat dan menciptakan kontribusi besar. Perusahaan ini mampu mendorong dan menciptakan inklusi keuangan terutama dalam pertumbuhan berkelanjutan yang inklusif, ujar Beatriz.

Menurutnya, perluasan inklusi keuangan dapat dilakukan karena BRI semakin maju mengikuti perkembangan zaman dan didukung oleh digitalisasi. Bisnis kredit mikro di BRI, misalnya, modelnya sangat dipersonalisasi dengan akses yang mudah dijangkau.

Keterjangkauan tersebut sesuai dengan strategi BRI yang fokus pada journey dan karakteristik nasabahnya. Dengan demikian, diharapkan penyaluran pembiayaannya dapat lebih terstruktur dan tersistematis dalam satu ekosistem.

Direktur Utama BRI Sunarso pun memperkuat pernyataan Beatriz. Dia menyebut BRI juga memiliki AgenBRILink yang merupakan branchless banking untuk hadirkan layanan yang dekat, cepat, dan lengkap kepada seluruh masyarakat.

"Maka kemudian kita juga kembangkan jaringan, yang tadinya berupa cabang yang kemudian kadang orang-orang itu segan mau datang ke cabang. Mereka lebih senang datang ke tetangganya maunya ke warung, maka warung kita konversi menjadi cabang itulah yang kita sebut AgenBRILink," ujar Sunarso.

Saat ini BRI telah memiliki 741.000 AgenBRILink dengan volume transaksi mencapai Rp1.400 triliun.

“AgenBRILink merupakan salah satu contoh bentuk strategi BRI bertransformasi untuk selalu menerapkan strateginya yang inline dengan concern pembangunan ekonomi nasional, yang tidak hanya sekedar tumbuh tapi juga merata," tambah Sunarso.

Pada kesempatan yang sama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani berharap peran AgenBRILink dapat terus ditingkatkan, utamanya dalam mendorong pembiayaan kepada UMKM.

"Saya harapkan agar BRI lakukan penetrasi melalui AgenBRILink dan bahkan beroperasinya tidak perlu bangunan, agen itu juga identik dengan pemilik warung," kata Sri Mulyani.(*)

 

Tombol Google News

Tags:

BRI BBRI BRI Microfinance Outlook 2024 Agen BRILink UMKM Hybrid Bank Inklusi keuangan