KETIK, JAKARTA – Susu memiliki peran penting dalam pemenuhan nutrisi anak. Kandungan nutrisinya yang lengkap dinilai mampu menunjang tumbuh kembang secara optimal. Karena itulah, sejak awal wacana makan bergizi gratis (MBG) digaungkan, susu menjadi salah satu komponen penting yang disebut oleh Presiden Prabowo.
Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto mengatakan susu memiliki kandungan yang penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu keberadaannya dalam program MBG sangat dibutuhkan.
“Susu baik secara konten nutrisi baik makro maupun mikro dan itu dibutuhkan pada masa pertumbuhan,” kata Edy Wuryanto, Jumat 17 Januari 2025.
Dalam pelaksanaan MBG ketersediaan susu rupanya masih belum merata di semua wilayah. Hal ini tidak lepas dari kebutuhan anggaran tiap-tiap daerah. Penerapan MBG sebaiknya tidak tergesa-gesa dan dengan memprioritaskan kelompok-kelompok yang memang membutuhkan asupan dan perbaikan gizi, seperti masyarakat miskin, ibu hamil dan ibu menyusui.
“Wanita yang mau menikah, ibu hamil, ibu menyusui, bayi baru lahir ini sasaran penting yang tidak boleh dikurangkan termasuk nutrisi protein penting," tambahnya.
Sementara itu, Dokter spesialis anak, dr. Huminsa Ranto Morison Panjaitan, Sp.A menuturkan peran mikronutrien dan makronutrien pada susu memiliki dampak positif untuk perkembangan otak.
Kandungan susu seperti protein, asam lemak rantai pendek dan panjang, kalsium dan zat besi sudah dijelaskan oleh berbagai peneltian akan dampaknya terhadap kognitif anak.
"Makronutrien dan mikronutrien sangat penting dalam development kognitif pada seorang anak,”tuturnya.
Pakar Gizi Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Tria Astika Endah mengungkapkan khasiat susu lainnya yang dapat menjadi pelerai hormon pertumbuhan pada anak. Sebab, susu dapat mengontrol insulin pada anak yang akan memiliki dampak dalam jangka panjang.
Salah satu dampaknya adalah mampu mengontrol dari penyakit degeneratif atau penyakit yang berkaitan dengan penuaan dan penurunan fungsi tubuh. Salah satunya ialah obesitas hingga diabetes.
“Konsumsi susu yang mengandung zat esensial selain untuk pertumbuhan juga kontrol terhadap berbagai penyakit degeneratif yang mungkin bisa timbul pada masa dewasa nanti,” pungkasnya. (*)