KETIK, MALANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Malang masih belum menyasar seluruh sekolah. Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa masih harus menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat.
Saat ini program MBG baru kembali dijalankan di 10 sekolah Kota Malang melalui Lanal Malang dan Yayasan Barul Maghfiroh. Program MBG juga masih menjangkau sekolah tingkan SD dan SMP.
"Pelaksanaan MBG ini menyasar 10 sekolah yaitu SD ada 5 dan SMP ada 5 sekolah. Kami berharap semua sekolah bisa ikut tapi ini kebijakan pusat," ujar Wahyu, Selasa 20 Mei 2025.
MBG sendiri menjadi program yang diusung oleh Pemerintah Pusat, begitu pula dengan pendanaannya. Menurut Wahyu, Kota Malang hanya menjadi tempat pelaksanaan program.
"Kita tunggu petunjuk lebih lanjut karena sampai saat ini belum ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya untuk daerah. Sementara ini semua ditangani oleh pemerintah pusat," lanjutnya.
Apabila program MBG dapat terus berjalan, Wahyu berharap tidak hanya menjangkau sekolah negeri saja namun juga sekolah swasta. Kendati demikian pada pelaksanaan MBG yang sudah dimulai sejak 28 April 2025 itu mendapatkan antusiasme dari siswa.
"Kami hanya menerima untuk negeri dan berharap gak hanya 10 sekolah tapi semua yang ada. Evaluasi pertama ini siswa senang dapat makan gratis dan bergizi, terutama gizinya bisa kita kontrol," katanya.
Dalam satu porsi makanan sudah dipastikan mencukupi kebutuhan gizi anak-anak. Mulai dari karbohidrat, protein, sayur-mayur, buah-buahan, dan juga susu. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi siswa, diharapkan mampu menambah semangat belajar.
"Kami berharap dengan MBG ini menambah semangat belajar, pendidikan di Kota Malang lebih baik," tandasnya.(*)
MBG Belum Menyasar Semua Sekolah, Wali Kota Malang: Tunggu Kebijakan Pusat
20 Mei 2025 20:05 20 Mei 2025 20:05


Tags:
MBG Kota Malang Pemerintah pusat sekolahBaca Juga:
Bangun Apartemen dan Vasa Hotel Senilai Rp900 Miliar, Investasi Tanrise Property Jadi Terbesar di MalangBaca Juga:
Siswa SMPN 27 Malang Dikenalkan Koleksi Arca Ganesha dan Durga pada Program Museum KelilingBaca Juga:
Sempat Turun, Pemkot Malang Kejar Capaian Target Pajak Rp56 Miliar dari Sektor PerhotelanBaca Juga:
Kolaborasi Lanal Malang-Lantamal V Hadirkan Program Makan Bergizi di SMPN 19 Kota MalangBaca Juga:
Diskopindag Kota Malang Bakal Kurasi Pelaku UMKM untuk Ramaikan Porprov Jatim 2025Berita Lainnya oleh Lutfia Indah

20 Mei 2025 20:57
Guru Besar UB Lawan Kebijakan Kemenkes, Pelemahan Kolegium Ancam Kualitas Pendidikan Dokter

20 Mei 2025 20:28
Bangun Apartemen dan Vasa Hotel Senilai Rp900 Miliar, Investasi Tanrise Property Jadi Terbesar di Malang

20 Mei 2025 19:05
Siswa SMPN 27 Malang Dikenalkan Koleksi Arca Ganesha dan Durga pada Program Museum Keliling

20 Mei 2025 15:25
Sempat Turun, Pemkot Malang Kejar Capaian Target Pajak Rp56 Miliar dari Sektor Perhotelan

20 Mei 2025 11:52
Fenomena Alam! Indonesia Kini Miliki 3 Musim: Hujan, Kemarau, Kemarau Hujan

19 Mei 2025 19:18
Kolaborasi Lanal Malang-Lantamal V Hadirkan Program Makan Bergizi di SMPN 19 Kota Malang

Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat
Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

