Peringati 5 Tahun Berkarya, Deasy Tantra Gelar Fashion Show Tunggal Perjalanan Kariernya

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

13 Desember 2023 07:19 13 Des 2023 07:19

Thumbnail Peringati 5 Tahun Berkarya, Deasy Tantra Gelar Fashion Show Tunggal Perjalanan Kariernya Watermark Ketik
Deasy Tantra saat memberikan keterangan pers. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Memperingati perjalanan 5 tahun berkarya sebagai seorang desainer, Deasy Tantra menggelar fashion show tunggal pertamanya di Westin Hotel Surabaya, Selasa (12/12/2023). Mengambil tema "The Echoes of Seasons”, acara ini dikemas dalam 2 sesi denvan menampilkan karya-karya Deasy Tantra sejak awal karier hingga saat ini.

The Echoes of Seasons memiliki arti ‘beberapa jenis musim’ yang merepresentasikan sebuah siklus kehidupan manusia. Ada fase-fase saat gairah masa muda yang sedang menggelora, euforia saat pesta malam hari, ataupun ada juga masa dimana ingin menunjukan sisi keanggunan dari pribadi seseorang.

Fase-fase tersebut yang akan Deasy Tantra tampilkan dalam 42 karyanya sebagai simbol perjalanan karirnya selama 5 tahun ke belakang.

Deasy banyak mengeksplor berbagai sisi dari kepribadiannya dengan menampilkan berbagai macam warna dalam fashion show kali ini, seperti putih, nude, grey, blue, black, pink, rose gold, dan lainnya. Ia banyak terinspirasi dari bentuk bunga  atau floral, sehingga meninggalkan kesan anggun di dalam setiap karyanya.

"Jadi gelaran fashion show tunggal ini memang isinya mengenai perjalanan 5 tahun karir saya sebagai seorang desainer. Karya-karya saya ini juga terinspirasi dari para klien yang mempercayakan gaunnya ke saya, " jelasnya saat di temui di Westin Hotel Surabaya, Selasa (12/12/2023).

Foto Pertunjukan fashion show tunggal by Deasy Tantra. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Pertunjukan fashion show tunggal by Deasy Tantra. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

Deasy menambahkan, salah satu tantangan dalam penyelenggaraan fashion show tunggal pertamanya ini adalah bagaimana bereksperimen dalam pembuatan busana yang akan dipamerkan. Hal ini karena dirinya ingin setiap karya yang ditampilkan memiliki filosofi atau cerita tersendiri.

"Jadi dalam melakukan eksperimen itu tidak semuanya mulus atau mudah. Perlu trial and eror karena aku mau tiap baju punya storynya masing- masing," tambahnya.

Fashion Show kali ini memang pertunjukan perdana yang digelar oleh Deasy Tantra, namun karya-karya Deasy Tantra sudah malang melintang untuk kebutuhan pemotretan sejak pandemi 2020. Momentum tersebut merupakan salah satu titik penting bagi Kariernya.

"Sangat banyak permintaan busana rancangan saya untuk foto. Saya menyaksikan bagaimana transformasi usia, bentuk badan, dan lainnya pada klien saya," katanya.

Melalui penyelenggaraan fashion show tunggalnya ini, Deasy Berharap dapat lebih dikenal luas lewat karya-karyanya yang unik dan memukau. Ia juga bercita-cita suatu saat nanti karyanya dapat melenggang di acara bertaraf Internasional.(*)

Tombol Google News

Tags:

gaya hidup Busana Karya Fashion show tunggal Deasy Tantra The Echoes of Seasons fashion desainer