KETIK, JAKARTA – Memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April, KAI Logistik semakin menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.
Anak perusahaan PT KAI Indonesia ini terus mendorong inisiatif peralihan moda angkut barang dari truk ke kereta api. Selain itu, KAI Logistik mengoptimalisasi pemanfaatan kereta api sebagai transportasi berkelanjutan.
VP of Corporate Secretary, Dwi Wulandari mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mewujudkan ekosistem logistik yang lebih hijau dan efisien.
“Transportasi darat, terutama moda truk, berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon. Kami percaya bahwa kereta api adalah solusi logistik masa depan yang lebih ramah lingkungan,” imbuhnya, Kamis, 24 April 2025.
Ia menilai, dengan memaksimalkan pengangkutan barang melalui jalur rel, kontribusi terhadap emisi karbon dapat ditekan secara signifikan dan mendukung target pengurangan karbon nasional.
"KAI Logistik percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau, adil, dan tangguh," terang Dwi.
Pengunaan kereta api juga terbukti lebih efisien dalam jangka panjang, terutama untuk pengiriman jarak jauh dan volume besar.
Oleh karena itu, KAI Logistik terus memperluas pengangkutan berbasis rel ke berbagai wilayah strategis, termasuk kawasan industri dan pelabuhan guna memberikan alternatif moda yang kompetitif bagi pelaku usaha.
KAI Logistik menghadirkan solusi digital melalui aplikasi Logistik TRAX. Aplikasi ini untuk memudahkan pelanggan saat memesan dan melacak. Sementara layanan KALOG Express, bisa membantu pengguna monitoring pengiriman secara real time.
Perusahaan ini pun mengambil langkah hijau melalui penanaman 1.200 pohon pada awal tahun 2025. Inisiatif-inisiatif tersebut sejalan dengan komitmen Perseroan untuk terus berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek climate action dan infrastruktur berkelanjutan selaras dengan langkah nyata perusahaan dalam hal lingkungan.
KAI Logistik mengapresiasi pelaku usaha yang turut mendukung dan menyukseskan logistik hijau melalui penggunaan moda KA dalam distribusi barang.
Salah satunya ditunjukkan melalui tren peningkatan pengiriman barang menggunakan angkutan peti kemas yang meningkat 13% pada tahun 2024. Peningkatan ini mencapai 2,3 juta ton dan mencatatkan lebih dari 530.000 ton pada kuartal pertama tahun 2025.
Lebih jauh, green logistics berkontribusi langsung terhadap kualitas hidup masyarakat. Baik melalui udara yang lebih bersih, lalu lintas lebih lancar, mengurangi risiko kecelakaan, memperpanjang umur infrastruktur jalan, serta menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi masyarakat.
Di sisi lain, hadirnya jaringan logistik berbasis rel yang lebih inklusif membuka akses lebih luas bagi pelaku usaha di berbagai daerah, memperkuat konektivitas nasional, dan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi. (*)
