Peringati HLUN 2025 Gubernur Khofifah Sapa Lansia, Potong Tumpeng dan Serukan Kepedulian

30 Mei 2025 08:33 30 Mei 2025 08:33

Thumbnail Peringati HLUN 2025 Gubernur Khofifah Sapa Lansia, Potong Tumpeng dan Serukan Kepedulian
Gubernur Khofifah sambangi Wanti Werda Usia Anugerah Surabaya, potong tumpeng dan bagikan bingkisan untuk lansia penghuni panti, 29 Mei 2025. (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berbaur dengan lansia dalam suasana penuh kekeluargaan di Panti Werda Usia Anugerah Surabaya, Kamis 29 Mei 2025.

Gubernur Khofifah memotong tumpeng dan memberikan kepada lansia sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan. Ia menyapa satu per satu lansia yang hadir sembari berswafoto bersama. Kemudian diberikan berbagai bantuan seperti bantuan sosial makanan lansia sebesar Rp155.125.000 untuk Panti Werda Usia Anugerah Surabaya, bantuan bedah kamar BUMD Jatim untuk 32 kamar sebesar masing-masing Rp 2 juta, dan zakat produktif untuk 60 lansia produktif masing-masing Rp500 ribu.

Di kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengajak semua pihak untuk peduli terhadap kelompok rentan, dan ikut serta menciptakan ruang nyaman bagi lanjut usia (Lansia) di Jatim.

"Tanggal 29 Mei itu hari lansia. Tema hari ini adalah bahagiakan lansia, Indonesia sejahtera. Intinya ayo lindungi dan bahagiakan lansia," kata Khofifah.

Disampaikan, banyak lansia yang bisa tenang di masa tuanya, tetapi ada pula yang mengalami kesulitan karena kekurangan atau hidup sendiri. Untuk itulah, Pemprov Jatim hadir untuk menyentuh, merangkul dan menyapa melalui program PKH Plus bagi lansia  yang merupakan kelompok rentan. Sekaligus menciptakan ruang nyaman untuk Lansia di Jatim.

Bantuan juga diberikan berupa bedah kamar dari BUMD Provinsi Jatim kepada lansia lanjut usia senilai Rp2 juta per kamar, dengan total bantuan untuk 32 kamar. Kemudian perbaikan kamar mandi yang dibuat tidak membahayakan keselamatan lansia.

“Kamar mandi adalah area paling berisiko bagi lansia. Lantai licin bisa menyebabkan jatuh dan berujung cedera serius. Karena itu, perbaikan kamar mandi menjadi prioritas agar para lansia merasa lebih aman dan nyaman di panti,” ujarnya.

Juga diberikan Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS Provinsi Jatim kepada lansia produktif senilai Rp500 ribu per orang, dibagikan untuk 60 orang.

Rangkaian kegiatan itu mulai dari sambang lansia, bedah kamar lansia, bantuan sosial, screening katarak, pijat refleksi, berbagi ratusan souvenir, bantuan modal usaha bagi pedagang lansia, hingga tiket gratis wisata pemandian air panas.

“Kita ingin menyampaikan pesan kepada kita semua, bahwa menciptakan ruang nyaman untuk lansia tidak selalu memerlukan renovasi seluruh rumah dengan biaya besar. Cukup dengan memperbaiki kamar tidurnya, kita bisa memberikan ruang untuk mendukung pola hidup yang layak bagi lansia,” ungkap Khofifah.

Rinciannya, untuk tahun 2025, anggaran yang dialokasikan untuk menjamin perlindungan sosial bagi lansia di Jatim mencapai Rp128.798.025.664. Jumlah itu dibagi menjadi tiga, Rp100.000.000.000 untuk program PKH Plus, Rp27.940.275.664 untuk tujuh UPT PSTW dan Rp857.750.000 untuk LKSLU.

“Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah UPT lansia terbanyak di Indonesia. Ada tujuh UPT yang aktif memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi hampir 1.000 lansia terlantar,” beber Khofifah. (*)

Tombol Google News

Tags:

Peringati HLUN 2025 lansia Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Panti Werda Usia Anugerah Surabaya