KETIK, MALANG – Beberapa cabang olahraga (cabor) dalam Porprov IX Jawa Timur (Jatim) 2025 telah melaksanakan pertandingan meskipun opening ceremony belum terlaksana. Masyarakat dapat menyaksikan pertandingan di seluruh venue cabor Porprov IX Jatim 2025 secara gratis tanpa perlu membeli tiket.
Kehadiran masyarakat ke dalam venue tentu menjadi bentuk dukungan tersebiri bagi para atlet yang bertanding, khususnya Kota Malang. Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko mengajak masyarakat untuk meluangkan waktu mendukung setiap atlet di seluruh cabor yang ada.
"Tidak ada ticketing, di semua venue kita gratiskan. Kehadiran masyarakat ke venue masih belum maksimal, namun di sisa waktu (menjelang opening ceremony) ini kita maksimalkan," ujarnya, Sabtu 21 Juni 2025.
Terlebih Kota Malang menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov IX Jatim 2025 bersama dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu. Untuk opening ceremony sendiri akan dilaksanakan pada 28 Juni 2025 di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Djoni mendorong agar masyarakat tidak hanya berpartisipasi untuk mendukung atlet, namun juga ikut mempromosikan gelaran akbar tersebut. Mulai dengan memasang umbul-umbul, maupun menyebarluaskan jadwal pertandingan setiap cabor.
"Fungsinya tuan rumah agar masyarakat tahu jadwal, bisa meramaikan, menangnya tuan rumah karena ada suporter. Kalau tuan rumah gak ada suporter kan sama saja bohong," sebutnya.
Sekretaris KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto menjelaskan bahwa jajaran Pemkot Malang sudah turut mendukung dengan mengerahkan OPD untuk mendampingi atlet berlaga.
Dukungan tersebut menjadi pemicu semangat bagi para atlet untuk menyumbang kemenangan bagi Kota Malang.
“Pak Wali Kota juga menyarankan semua OPD untuk memberi dukungan penuh. Setiap satu cabor dikawal satu OPD. Mereka akan hadir langsung dan memberi motivasi sampai atlet kita menang,” ungkap Joko.
Untuk itu ia juga berharap agar masyarakat Kota Malang dapat ikut mendukung atlet dengan menonton langsung setiap pertandingan.
“Tentunya dukungan dari masyarakat saat menonton langsung juga menjadi tambahan moril bagi atlet untuk meraih kemenangan,” pungkasnya. (*)
