Petani Cilacap Tertipu Uang hingga Hasil Panen Rp25 Juta, Dijanjikan Anak Kerja di Jepang

12 April 2025 12:59 12 Apr 2025 12:59

Thumbnail Petani Cilacap Tertipu Uang hingga Hasil Panen Rp25 Juta, Dijanjikan Anak Kerja di Jepang Watermark Ketik
Polresta Cilacap dalam gelar perkara pelaku penipuan WI (51), 11 April 2025. (Foto: Humas Polresta Cilacap)

KETIK, CILACAP – Harapan seorang ayah di Cilacap yang berpenghasilan sebagai petani ingin memberangkatkan anaknya  bekerja di Jepang pupus dan berujung penipuan. Alih-alih mendapat pekerjaan, korban malah mengalami kerugian hingga Rp25 juta. Pelaku penipuan kini telah diamankan pihak Kepolisian Sektor Nusawungu.

Korban yaitu W (63), seorang petani warga Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, menjadi korban bujuk rayu seorang pria bernama Wl (51). Tersangka mengaku memiliki koneksi untuk memberangkatkan tenaga kerja ke Jepang, bahkan menjanjikan peserta akan tetap diberangkatkan meski tidak lulus tes seleksi.

Kejadian terjadi pada Sabtu malam, 3 Juni 2023, sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut, tersangka menyampaikan dengan cara membujuk dan megajak menggunakan kata kata yang menjanjikan. Merasa yakin, Korban terbujuk rayu dan akhirnya menyerahkan uang muka sebesar Rp10 juta sebagai DP pemberangkatan.

Beberapa waktu setelah menerima uang muka, tersangka kembali meminta tambahan biaya dengan alasan dana pemberangkatan anak korban masih kurang. Korban pun memberikan uang tunai tambahan sebesar Rp 2 juta.

Tak lama berselang, tersangka kembali datang untuk meminta uang. Karena saat itu korban tidak memiliki uang tunai, ia menyerahkan hasil panen padinya yang ditaksir senilai Rp13,5 juta. Dengan demikian, total dana yang telah diserahkan korban kepada tersangka mencapai Rp25,5 juta.

Namun, hingga waktu yang dijanjikan, tidak ada proses pemberangkatan yang berjalan. Merasa dirugikan, Korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Nusawungu.

Kapolsek Nusawungu, AKP Gatot Tri Hartanto, membenarkan bahwa pelaku telah ditangkap. “Benar, tersangka sudah kami amankan. Saat ini tengah kami lakukan pemeriksaan lanjutan terkait dugaan penipuan dengan modus pemberangkatan tenaga kerja ke luar negeri,” ungkap AKP Gatot, Jumat 11 April 2025.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih selektif terhadap tawaran kerja ke luar negeri dan memastikan prosesnya melalui jalur resmi. (*)

Tombol Google News

Tags:

Cilacap Kriminal penipuan penipuan cilacap