KETIK, MAKASSAR – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof Taruna Ikrar menemui Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry. Ia meminta dukungan terkait rencana pembangunan sekolah vokasi di Sulawesi Selatan.
Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel pada Selasa, 28 Januari 2025. Salah satu dukungan yang diminta Prof Taruna adalah lahan hibah untuk pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan.
“Kami berencana membuat yang disebut dengan lembaga pendidikan vokasi seperti lembaga-lembaga lain. Karena di Badan POM memang belum ada,” kata Prof Taruna.
“Kami berharap ke Bapak Gubernur, memohon bisa mendapatkan lahan hibah untuk pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan serta pusat pendidikan vokasinya kami, dan ini baru pertama kali di Badan POM," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Taruna juga membeberkan alasan pemilihan Sulsel sebagai lokasi pembangunan sekolah vokasi BPOM. Salah satunya karena dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry menyambut baik rencana BPOM membangun sekolah vokasi. Ia sangat mendukung dan akan menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah tersebut.
“Insyaallah Pemprov akan menyiapkan lahannya. Dan tentu saya selaku Pj Gubernur akan mensupport dan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan,” jelas Prof Fadjry.
“Sehingga apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang dibebankan bisa kita sukseskan, dan tentu kita akan mensupport itu," tandasnya.(*)