Ponpes Nurul Jadid Siapkan Standar Pendidikan ISO 21001

Jurnalis: Atiq Alirahbini
Editor: Muhammad Faizin

12 Juni 2024 00:00 12 Jun 2024 00:00

Thumbnail Ponpes Nurul Jadid Siapkan Standar Pendidikan ISO 21001 Watermark Ketik
Pelatihan standar ISO 21001 kepada tenaga pendidik di Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo. (Foto: Atiq Alirahbini/Ketik.co.id )

KETIK, PROBOLINGGO – Kalangan santri di Kabupaten Probolinggo mulai bisa menikmati kualitas pendidikan berstandar organisasi internasional atau ISO. Pondok Pesantren Nurul Jadid, melakukan terobosan ini, dalam mengelola pendidikan dan pengajarannya dengan standar internasional.

Salah satu upaya itu dengan menggelar pelatihan manajemen keorganisasian, analisa SWAT dan peningkatan mutu layanan. Selain itu, Pesantren Nurul Jadid juga menargetkan standar internasional, melalui manajemen ISO 21001.

Standar ISO 21001:2018 adalah sistem manajemen organisasi pendidikan yang disesuaikan dari ISO 9001:2015. Sistem ini disusun khusus untuk sektor pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya, yaitu memberikan pendidikan yang bermutu.

Standar ISO 21001 memiliki prinsip-prinsip yang mendorong lembaga pendidikan untuk lebih bertanggung jawab secara sosial dan menyediakan layanan pendidikan yang dapat diakses dan adil bagi peserta didik.

Selain itu, standar ini membantu lembaga pendidikan dalam meningkatkan kepuasan peserta didik, tenaga pendidik, kependidikan, civitas akademika, serta penerima manfaat.

Persyaratan standar ISO 21001:2018 bersifat umum dan dapat diterapkan oleh semua lembaga yang berbasis kurikulum baik formal maupun informal.

Sekretaris Pesantren Nurul Jadid H. Tahiruddin menyatakan salah satu tujuan diterapkannya manajemen ISO di tersebut agar pesantren yang berada di Paiton, Kabupaten Probolinggo ini dapat menjalankan fungsinya supaya dapat memberikan pelayanan bermutu dari semua sektor.

Hal ini diungkapkan pada kegiatan "Kick Of Meeting ISO" oleh Ir. Titis Arganto, MM Presiden Direktur PT. Global Certification Indonesia di Probolinggo, Selasa (11/06/24).

"Memberikan layanan prima dalam meningkatkan pendidikan dan pengajaran yang bermutu adalah salah satu kewajiban pesantren," ungkapnya.

Dengan itu, lanjut Tahiruddin, Pesantren Nurul Jadid memberikan pelatihan sebagai bekal pengurus pesantren yang terlibat sebagai tim ISO 21001 yang ditunjuk oleh pesantren.

"Ada jadwal pelatihan dan awareness serta diskusi-diskusi oleh tim pondok dan pendamping untuk mempersiapkan manajemen mutu ISO 21001 berjalan secara maksimal dan diterapkan di pesantren," ujarnya.(*) 

Tombol Google News

Tags:

Ponpes Nurul Jadid Paiton santri probolinggo ISO Standar internasional