Proyek BKK 2025, Pengaspalan Jalan Desa di Jombang Diduga Sarat Penyimpangan

1 Mei 2025 07:23 1 Mei 2025 07:23

Thumbnail Proyek BKK 2025, Pengaspalan Jalan Desa di Jombang Diduga Sarat Penyimpangan
Ketebalan aspal jalan desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang disinyalir tidak sesuai RAB, 30 April 2025. (Foto: Syaiful Arif/Ketik.co.id)

KETIK, JOMBANG – Pengerjaan proyek pembangunan jalan hotmix atau pengaspalan di Dusun Wringin Jejer, Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang diduga menyimpang dari ketentuan.

Proyek pengaspalan jalan lingkungan dengan panjang 200 meter, lebar tiga meter serta tebal 5 sentimeter yang didanai dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2025 sebesar Rp175 juta itu juga disinyalir tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek) maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa tim pelaksana kegiatan (TPK) menggunakan metode lapisan penetrasi makadam (lapen) sebelum pengaspalan. Ini diduga bisa menyebabkan peningkatan tinggi badan jalan secara signifikan.

"Kami menduga adanya praktik-praktik curang dengan menggunakan lapen sebagai leveling jalan. Karena dapat mengelabui ketebalan hotmix (AC-WC) sehingga gelaran aspal (hotmix) terlihat tebal oleh kasat mata," tuturnya, Kamis 1 Mei 2025.

Foto Pengerjaan pengaspalan jalan dari anggaran BKK DPRD tahun 2025 di Dusun Wringin Jejer, Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Rabu (30/4/2025).Pengerjaan pengaspalan jalan dari anggaran BKK DPRD tahun 2025 di Dusun Wringin Jejer, Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Rabu (30/4/2025). (Foto: Syaiful Arif/Ketik.co.id)

Ia mengatakan, di dalam RAB ketebalan hotmix sekitar 5 sentimeter. Namun, setelah dilakukan pengecekan usai pengerjaan pada Rabu, 30 April 2025, dengan lapisan lapen dan hotmix tidak dapat dibedakan sehingga ketebalan terlihat sesuai dengan RAB. 

"Saat pengerjaan ketebalan aspal di atas lapen hanya sekitar 2,5 sampai 3 sentimeter saja. Namun, jika gabung dengan lapen dan hotmix ketebalannya memang 5 sentimeter. Berarti ada dugaan pengurangan ketebalan," tegasnya.

"Pengerjaan lapen yang menghabiskan anggaran Rp42 juta juga patut kami duga bermasalah. Karena banyak dugaan penyelewengan di situ. Patut diusut," imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang konsultan berinisial HR mengatakan jika pengerjaan pengaspalan di Dusun Wringin Jejer, Desa Gondek, Jombang menggunakan metode lapen sebagai dasar seharunya ada dua RAB.

"Kalau hanya ada satu RAB saja, patut diduga bermasalah dalam hal ketentuan teknis," tandasnya.

Foto Pengerjaan pengaspalan jalan dari anggaran BKK DPRD tahun 2025 di Dusun Wringin Jejer, Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Rabu (30/4/2025).Pengerjaan pengaspalan jalan dari anggaran BKK DPRD tahun 2025 di Dusun Wringin Jejer, Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Rabu (30/4/2025). (Foto: Syaiful Arif/Ketik.co.id)

Terpisah, Kader Teknis Desa Gondek, Adib membenarkan jika lapisan dasar menggunakan Lapen, agar nantinya hotmix bisa rata.

"Kalau spot-spot nanti jadinya bergelombang. Kalau pakai lapen dulu bisa rata," jelasnya di lokasi pengerjaan pada Rabu siang 30 April 2025.

Ia mengungkapkan jika pengerjaan jalan lingkungan di Dusun Wringin Jejer, Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang menggunakan jenis Aspal Concrete (AC) BC. Padahal, di dalam RAB tertulis Aspal Concrete (AC) WC.

Dikutip dari kontraktoraspal, Aspal Concrete (AC) BC dan Aspal Concrete (AC) WC memiliki perbedaan komposisi utamanya pada agregat kasar. AC BC menggunakan agregat kasar yang lebih kasar dari AC WC.

Dari segi kualitas dan kekuatan, AC WC memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan AC BC. Hal ini disebabkan oleh komposisi material yang lebih padat dan lebih halus pada AC WC.

Hingga berita ini ditulis Kepala Desa Gondek Hisbullah Huda saat dihubungi melalui panggilan telepon tidak tersambung. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pengaspalan proyek BKK DPRD Jombang Jombang lapen hotmix jalan desa jombang desa gondek mojowarno