KETIK, MADIUN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus beupaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai bagian dari upaya tersebut PT KAI Daop 7 meresmikan kereta api Madiun Jaya relasi Madiun-Pasar Senen Jakarta pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Peresmian tersebut juga menandai resminya pemberlakuan penambahan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) yang resmi diterapkan per 1 Februari 2025 oleh PT KAI. Penerapan Gapeka ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perjalanan, mengakomodasi kebutuhan pelanggan, serta mengoptimalkan layanan angkutan kereta api.
Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Suharjono, menjelaskan bahwa Gapeka 2025 menggantikan Gapeka 2023 dengan sejumlah penyesuaian, termasuk peningkatan frekuensi perjalanan, hadirnya kereta api baru, serta percepatan waktu tempuh perjalanan.
"Dengan diberlakukannya Gapeka 2025, Daop 7 Madiun mengoperasikan 68 perjalanan kereta api penumpang lokal dan jarak jauh serta 12 perjalanan KA barang, sebelumnya jumlah perjalanan kereta api penumpang sebanyak 54 perjalanan," ujar Suharjono.
Lebih lanjut, Suharjono menambahkan bahwa salah satu layanan baru yang hadir dalam Gapeka 2025 adalah KA Madiun Jaya, yang melayani relasi Madiun-Pasar Senen PP. Dengan hadirnya KA Madiun Jaya tersebut PT. KAI berharap peningkatan aksesibilitas ini dapat mendukung sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di Madiun.
"Dengan diresmikannya KA Madiun Jaya per 1 Februari 2025 ini semoga dapat meningkatkan aksesibilitas serta mendukung sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di Madiun," jelas Suharjono.
KA Madiun Jaya tersebut mulai beroperasi dengan jam keberangkatan dari Madiun pukul 08.00 WIB sampai Pasarsenen 17.03 WIB dan dari Stasiun Pasarsenen 21.10 WIB sampai Stasiun Madiun 06.05 WIB.
Kehadiran kereta api Madiun Jaya tersebut melengkapi empat perjalanan kereta api jarak jauh lainnya yang diberangkatkan dari Daop 7 yaitu KA Singasari, Brantas, Kahuripan, dan Bangunkarta.
"Kami berharap agar masyarakat Madiun khususnya bisa memanfaatkan kehadiran KA Madiun Jaya yang diberangkatkan dari Stasiun Madiun ini," tambah Suharjono.
Waktu tempuh perjalanan KA Madiun Jaya 9 jam 3 menit, menjadikannya salah satu pilihan transportasi yang kompetitif dan nyaman bagi masyarakat.
"Sebelumnya, pada 2024 Daop 7 telah meningkatkan aksesibilitas perjalanan dengan mengoperasikan KA Bias, yang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, kami berharap KA Madiun Jaya juga mendapat sambutan positif sehingga ke depan semakin banyak layanan kereta api yang menghubungkan Madiun dengan berbagai daerah,” tuturnya.
Masih kata Suharjono, PT KAI terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan andal. "PT KAI juga menghimbau bagi para pelanggan untuk memastikan jadwal perjalanan, termasuk tanggal dan jam keberangkatan, agar perjalanan dengan kereta api dapat berjalan lancar dan sesuai rencana," tutup Suharjono. (*)