KETIK, MALANG – Bupati Malang Sanusi terus berupaya memperjuangkan pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen. Salah satu upayanya dengan mendorong hal itu ketika rapat bersama Menteri PU Dody Hanggodo, Senin, 14 April 2025.
Pada rapat bersama Menteri PU, sebenarnya Bupati Malang Sanusi mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, membahas program Swasembada Pangan di Jatim.
Namun, Bupati Malang Sanusi juga mengusulkan pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen kepada Menteri PU Dody Hanggodo. Tujuannya untuk mempermudah dan mempercepat pembangunan di wilayah selatan.
''Termasuk itu (jalan tol Kepanjen - Malang, Red) dan pekerjaan-pekerjaan lain yang dibutuhkan masyarakat, antara lain untuk irigasi dan pengairan,” ujar Bupati Malang Sanusi, Selasa, 15 April 2025.
Lebih lanjut ia mengatakan Jalan Tol Malang-Kepanjen ini sedianya menempuh jarak sekitar 30 kilometer. Harapannya dapat dilakukan percepatan oleh pemerintah pusat.
Bupati Malang Sanusi bersama Plh Sekda Kabupaten Malang, Kepala Bappeda Kabupaten Malang dan Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten disela-sela rapat dengan Menteri PU. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)
“Sebenarnya sudah menjadi proyek prioritas Pemerintah Pusat yang sedianya dilaksanakan pengerjaannya tahun 2025-2029,” sebutnya.
Selain itu, masih kata Bupati Malang Sanusi, juga dibahas perkembangan jalan penghubung Kecamatan Kepanjen - Pagak di Kabupaten Malang sepanjang 16 kilometer.
“Saya ajukan semuanya kepada Bapak Menteri Pekerjaan Umum, agar dapat mendukung program-program perbaikan jalan di Kabupaten Malang,” kata Politisi PDIP tersebut.
Menurut Bupati Malang periode 2 ini, program Presiden Prabowo saat ini adalah ketahanan pangan Maka di bidang pengairan yang berhenti menekan untuk mendukung hal tersebut.
“Produksi padi di Kabupaten Malang menurun karena banyaknya tanggul-tanggul yang jebol seperti Sungai Konto, Sungai Lesti, Sungai Sumberbanteng. Sehingga banyak persawahan tidak dapat diairi,” ungkapnya.
Bupati Malang berharap untuk mengatasi masalah itu nantinya ada bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PU. Termasuk pembangunan Tol Malang-Kepanjen dapat direalisasikan lebih cepat lagi. (*)