KETIK, BANDUNG – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)-Kemendagri kembali melahirkan Aparatur Sipil Negera (ASN) berkualitas dengan lulusnya 36 mahasiswa Program Studi Profesi Kepamongprajaan IPDN Angkatan XIII.
Acara yudisium Program Studi Profesi ini dipimpin langsung Rektor IPDN Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M, yang digelar di Aula Zamhir Islamie IPDN Kampus Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Lulusan terbaik diraih oleh Anas Aolia Malik dengan IPK 3,89 dan Mamun dengan IPK 3,87. Keduanya juga merupakan Camat di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, serta Andi Muhammad Iqbal Walino dengan IPK 3,86 yang merupakan Camat di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.
Dari 36 mahasiswa yang lulus, 33 orang dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude dan 3 orang dengan predikat sangat memuaskan.
Rektor IPDN Hadi Prabowo kembali mengingatkan kepada para lulusan untuk dapat menjunjung tinggi dan mengimplementasikan Asta Cita Presiden Prabowo dalam pengabdiannya nanti di masyarakat.
Rektor berharap para ASN yang telah menyelesaikan pendidikan ini mendapat bekal pemahaman dasar-dasar pemerintahan, landasan kebijakan di bidang pemerintahan khususnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan, serta peraturan perundang-undangan terkait praktis teknis pemerintahan yang telah didapat selama pendidikan.
“Saudara kini dapat meningkatkan pengabdian dan kinerja dalam pelaksanaan tugas. Tingkatkan disiplin dalam bekerja, motivasi kerja, integritas diri dan kembangkan inovasi dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Hadi Prabowo.
Hadi menyebut para mahasiswa Program Studi Profesi Kepamongprajaan yang baru lulus ini merupakan ASN yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia. Antara lain Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, Kabupaten SUkabumi, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Bone dan Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Hadi mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Bupati dan Walikota yang telah menugaskan Camat dan Calon Camatnya untuk mengikuti pendidikan di IPDN.
“Setelah selesai menempuh pendidikan dan kembali ke tempat pengabdian, saya harap saudara dapat menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik, serta menghindarkan diri dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme," ucapnya.
Selain itu juga dapat melaksanakan peran-peran strategis sebagai kader pamong praja dalam percepatan pelaksanaan pembangunan, pembinaan kehidupan sosial kemasyarakatan, serta penguatan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.
Pada kesempatan itu Hadi pun menguraikan Asta Cita Presiden Prabowo antara lain;
1) Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia.
2) Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3) Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4) Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5) Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6) Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7) Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8) Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.