KETIK, PACITAN – Alun-alun Kabupaten Pacitan full dipadati ribuan jamaah dari berbagai penjuru daerah pada Selasa malam 28 Januari 2025, untuk mengikuti pengajian yang dipimpin oleh KH. Muhammad Iqdam, yang lebih akrab disapa Gus Iqdam.
Antusiasme masyarakat Pacitan untuk mengikuti acara ini sudah terlihat sejak pagi hari, dengan jamaah yang datang lebih awal untuk mendapatkan tempat di bagian depan panggung.
Meskipun acara baru dimulai pada malam hari, banyak jamaah yang rela menunggu berjam-jam sambil bersholawat dan berzikir, menunjukkan betapa besarnya semangat mereka untuk mengikuti pengajian yang penuh berkah ini.
Gus Iqdam memberikan apresiasi terhadap semangat luar biasa yang ditunjukkan masyarakat Pacitan. Dalam ceramahnya, ia mengungkapkan rasa bangga terhadap persaudaraan yang tercipta melalui pengajian tersebut.
"Iso panggah semangat emak-emak iki. Luar biasa, sueneng. Ketoke sui ora eruh wong ganteng. Niki kulo rodok sakit sampe waras," ungkapnya dengan guyonan khas menggunakan bahasa Jawa yang mengundang tawa jamaah.
Selain itu, Gus Iqdam juga menekankan bahwa kehadiran ribuan jamaah ini bukan semata-mata untuk mendengarkan ceramah, tetapi sebagai wujud keimanan dengan meninggalkan keburukan dan mendekatkan diri kepada kebaikan.
“Ini bukan hanya karena Gus Iqdam, tapi ini adalah keberkahan Pacitan, karena masyarakat disini senang mengaji dan meninggalkan kemaksiatan,” ujar Gus Iqdam, yang disambut antusias oleh jamaah.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, yang turut hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan rasa bangganya bisa bertemu langsung dengan Gus Iqdam dan ribuan warga Pacitan.
"Alhamdulillah, niki langsung njenengan mawon ketingale gus. Matur suwun, sampun kerso rawuh dan ini dalam rangkaian hari jadi Pacitan yang ke-280," kata Bupati Aji dalam sambutannya, yang disambut meriah oleh masyarakat yang hadir.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Aji juga berharap agar Kabupaten Pacitan terus berkembang dan semakin sejahtera, serta warganya selalu dalam keadaan semringah.
"Mudah-mudahan, kita semua warga masyarakat Pacitan dan Pacitan yang kita cintai ini semakin sejahtera dan bahagia," serunya.
Pengajian yang berlangsung penuh khidmat ini juga diisi dengan lantunan sholawat, tausiyah, dan doa bersama untuk keselamatan bangsa serta kesejahteraan masyarakat Pacitan.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, ulama, dan pejabat daerah yang mendukung kesuksesan acara.
Salah satu jamaah, Yuliatun, yang datang dari Baleharjo, Kecamatan Pacitan, mengungkapkan bahwa ia sudah berada di lokasi sejak subuh.
“Tadi dari subuh sudah disini. Saestu, karena mengkondisikan jamaah. Saya sudah hadir di acara Gus Iqdam sudah 4 kali,” ujar Yuliatun, yang merupakan ibu-ibu Jamaah Masjid Ar-Rohmah Pasar Minulyo Pacitan.
Menurutnya, kehadiran Gus Iqdam selalu membawa ketenangan. “Pokoke, menawi susah sedih, sumerep Gus Iqdam langsung adem,” imbuhnya disambut sorakan jamaah lain.
Tak hanya jamaah yang hadir, semua pihak di kawasan Alun-alun juga berperan penting dalam menyukseskan pengajian yang dihadiri ribuan warga tersebut. Dengan suasana yang khusyuk dan penuh berkah, acara ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi masyarakat Pacitan. (*)