Ribuan Sopir Truk Gruduk Kantor Gubernur Jatim, Lalu Lintas di Surabaya Lumpuh

19 Juni 2025 21:40 19 Jun 2025 21:40

Thumbnail Ribuan Sopir Truk Gruduk Kantor Gubernur Jatim, Lalu Lintas di Surabaya Lumpuh
Puluhan truk memadati frontage Road Ahmad Yani, Kamis, 19 Juni 2025. (Foto: Khaesar/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Ribuan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar aksi demontrasi di Surabaya, Kamis, 19 Juni 2025. Kondisi ini membuat jalan Frontage Ahmad Yani sempat lumpuh lantaran tertutup puluhan truk.

Jalan Frontage yang digunakan untuk titik kumpul aksi tidak dapat dilewati. Sehingga pengendara umum diarahkan ke Jalan Raya Ahmad Yani sisi kanan.

Deretan truk juga berjejer di titik depan kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur hingga Bundaran Taman Pelangi Surabaya.

Ribuan sopir truk diarahkan ke Gedung Mapolda Jatim dan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan untuk titik kumpul puncak aksi demontrasi.

Ketua GSJT, Angga Firdiansyah, mengatakan bahwa aksi demonstrasi ini untuk menyuarakan keresahan para sopir truk.

Menurut para sopir, selama ini implementasi aturan Over Dimension and Over Loading (ODOL) dan revisi Pasal 277 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan memberatkan sopir.

"Aturan tersebut secara keseluruhan itu memberatkan teman-teman sopir. Sedangkan pihak pengusaha atau penyedia muatan itu tidak pernah tersentuh," katanya.

Sehingga, para sopir menuntut diterbitkan aturan khusus masalah ongkos muatan logistik karena selama ini tidak ada standar biaya yang wajib dipatuhi pemilik barang.

Menurut para sopir, selama ini pihak pemilik barang memiliki hak penuh untuk menentukan biaya pengiriman dan muatan. Harga tidak sebanding dengan berat muatan.

"Selama ini yang terjadi pihak yang punya barang selalu seenaknya sendiri. Mereka minta muatan banyak, tapi ongkosnya ditentukan sepihak. Ini yang kami lawan," ungkap Angga.

Selain itu, para sopir juga mengeluhkan tingginya kejahatan premanisme jalanan. Sehingga, sopir mendesak aparat kepolisian untuk menertibkan aksi tersebut.

"Kami berharap pihak kepolisian dapat memberantas aksi premanisme yang kerap meresahkan para sopir truk di jalanan," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

ODOL Demo Truk Kejadian di Surabaya Demo Surabaya lumpuh