KETIK, SAMPANG – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Robatal, Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali menggelar majelis dzikir dan shalawat (MDS) di kediaman ketua PR GP Ansor Bapelle, Dusun Melko' Barat.
Kali ini, majelis dzikir dan shalawat yang dilaksanakan setiap satu bulan satu kali itu diawali dengan membaca rotib Syaikhona Muhammad Kholil Bin Abdul Lathif Bangkalan.
Ketua PAC MDS Rijalul Ansor Robatal, Ustaz Zainuddin, menyampaikan bahwa acara ngaji rutinan setiap bulan ini merupakan salah satu kegiatan untuk meneguhkan kembali silaturahim antara pengurus, kader, serta masyarakat sekitar.
"Jadi dengan rutin melaksanakan MDS dan silaturahim seperti ini bisa menambah wawasan serta keilmuan kita. Faidah silaturahim itu dapat mempermudah rezeki," ujar sosok yang kerap disapa Kak Zai itu.
Ia juga mengutarakan bahwa tujuan digelarnya ngaji rutinan tersebut adalah agar kader GP Ansor dan Banser Robatal tidak lupa akan sejarah perjuangan para auliya, masyayikh, dan ulama pendahulu.
"Karena itu, di setiap kegiatan MDS atau ngaji rutinan ini kami selalu selalu menyelipkan pembacaan sejarah NU, pembacaan rotib para masyaihk NU dan orasi atau arahan semangat mengabdi di NU," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustaz Zainuddin berpesan kepada sahabat-sahabat Ansor dan Banser Robatal dengan mengutip dawuh KH Abdul Wahab Chasbullah.
"Jangan mencari hidup di NU, tapi hidupilah NU," tuturnya, Senin 27 Januari 2025.
Menurut dia, berkhidmah di Ansor dan Banser khususnya di NU harus total, tidak boleh setengah-setengah dan harus dengan niat yang tulus. Artinya, kita tidak boleh memanfaatkan wadah Ansor dan Banser sebagai sarana untuk mencari penghidupan. "Awas nanti kualat!," katanya.
"Ini hal yang sangat penting dan perlu dijadikan rem untuk diri kita mengabdi di barisan Ansor dan Banser utamanya di NU," ucapnya.
"Semoga kita semua bisa istiqamah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Rijalul Ansor. Amin," tukasnya.(*)