KETIK, MALANG – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TN BTS) menutup total akses menuju atau melintasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sejak Minggu (10/9/2023) malam.
Penutupan tersebut Untuk kelancaran proses pemadaman kebakaran dalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru serta untuk menjaga keamanan pengunjung.
"Penutupan diberlakukan sejak Minggu tanggal 10 September 2023 mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan," ungkap Kepala Bagian Tata Usaha BB TN BTS, Septi Eka Wardhani dalam keterangan tertulis.
Septi menjelaskan, penutupan akses diberlakukan untuk seluruh pintu masuk, yaitu Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Senduro Kabupaten Lumajang.
Ditegaskannya, akses hanya dibuka untuk masyarakat Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang dan masyarakat Desa Ngadas, Kabupaten Malang.
"Bagi masyarakat yang akan melintasi jalur Malang Lumajang-Malang melalui Poncokusumo dan Senduro diimbau untuk mencari jalur alternatif lain," tambahnya.
BB TN BTS mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata untuk menjaga Kawasan TN BTS dari kebakaran hutan. Yaitu dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya antara lain petasan, kembang api, dan flare demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama.
"Kami mengimbau warga untuk melaporkan kepada petugas jika menemukan titik api di dalam Kawasan TN BTS," tegas Septi.(*)
