Sidoarjo Raih STBM Award 2024, Bukti Sukses Wujudkan Sanitasi Sehat Bersama Masyarakat

Editor: Fathur Roziq

11 Desember 2024 06:40 11 Des 2024 06:40

Thumbnail Sidoarjo Raih STBM Award 2024, Bukti Sukses Wujudkan Sanitasi Sehat Bersama Masyarakat Watermark Ketik
Plt Bupati Sidoarjo Subandi diapit Kepala Dinas Kesehatan dr Lakhsmi Herawati Yuwantina dan Kepala Bappeda Sidoarjo Heri Soesanto setelah penerimaan STBM Award 2024 di Jakarta pada Selasa (10 Desember 2024). (Foto: Dinas Kominfo Sidoarjo)

KETIK, SIDOARJO – Kabupaten Sidoarjo meraih penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024. Penghargaan STBM itu diterima dari Kementerian Kesehatan RI. Sidoarjo berhasil menempati posisi Terbaik I Nasional untuk Kategori Pratama. Prestasi gemilang sekaligus membanggakan.

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menyerahkan langsung STBM Award 2024 itu kepada Plt Bupati Sidoarjo Subandi pada Selasa (10 Desember 24) di Jakarta.

Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, penghargaan STBM ini membuktikan bahwa Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Masyarakat pun semakin berdaya mewujudkan kehidupan yang sehat tersebut.

”Alhamdulillah. Penghargaan ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus berperilaku sehat dan bersih. Di mana pun kita berada,” kata Plt Bupati Sidoarjo Subandi setelah menerima penghargaan STBM Award 2024 di Hotel The ST Regis, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan.

Lebih jauh Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengungkapkan, pendekatan sanitasi kini tidak hanya fokus pada penyediaan fasilitas. Pemeliharaan, kesinambungan, dan inovasi juga menjadi perhatian utama. Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk memastikan sanitasi yang berkelanjutan. Terutama, melalui pengelolaan sampah dan limbah secara inovatif.

Plt Bupati Sidoarjo Subandi menambahkan, pelaksanaan STBM Award ini tidak hanya ditujukan untuk ajang kompetisi. Yang lebih penting lagi ialah komitmen dan konsistensi dalam investasi kesehatan bersama dalam jangka panjang.

Di antaranya, STBM dapat menurunkan angka stunting serta kematian akibat penyakit. Dua hal tersebut sering terjadi karena sistem sanitasi yang buruk.

Upaya itu juga dapat mendorong masyarakat untuk berperilaku sehat dan mandiri.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dr Lakhsmi Herawati Yuwantina mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh lapisan. Baik pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Semua telah bekerja sama dengan baik. Sehingga, mampu meraih penghargaan STBM Award Terbaik I Nasional Tahun 2024 ini.

”Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat. Selanjutnya, mari bersama terus tingkatkan kebersihan sehingga mampu meraih STBM Madya hingga paripurna,” katanya.

STBM, jelas dr Lakhsmi, merupakan pendekatan inovatif yang bertujuan mengubah perilaku hidup sehat dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Program STBM mencakup lima pilar utama.

Apa saja? Masing-masing stop buang air besar sembarangan (BABS), cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengamanan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Penilaian STBM Award dilakukan beberapa tahap oleh tim dari Kementerian Kesehatan. Di antaranya, pengajuan dokumen dan verifikasi mendalam di lapangan. Di Kabupaten Sidoarjo, ada tempat titik fokus penilaian.  

RT Sehat di Desa Bluru Kidul sebagai pengelola sampah dan pemanfaat lahan terbuka. RT Asri di Desa Larangan, Mutiara Citra Graha, menjadi peserta lomba bank sampah nasional di Kementerian Lingkungan Hidup.

Kemudian, Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (UPTD PALD Sidoarjo) yang menjadi rujukan nasional. Yang terakhir, Sungai Sidoresik di Desa Sumorame Kecamatan Candi sebagai wisata edukasi sanitasi. Semua fokus penilaian itu mendapatkan nilai terbaik. (*)

Tombol Google News

Tags:

sidoarjo Bupati Sidoarjo Plt Bupati Sidoarjo Subandi Kementerian Kesehatan Dinas Kesehatan Sidoarjo dr Lhaksmi STBM Award 2024