KETIK, JAKARTA – Mie merupakan salah satu makanan instan yang digemari oleh banyak orang. Selain karena harganya yang relatif murah, mie juga tersedia dalam berbagai macam rasa yang menggugah selera.
Berdasarkan data dari World Instant Noodles Association, Indonesia berada di posisi kedua dunia dalam konsumsi mi pada 2023, dengan jumlah mencapai 14,54 miliar porsi sepanjang tahun lalu.
Dengan jumlah konsumsi yang banyak, tentu pasar mie instan terlihat menggiurkan bagi para produsen untuk menyasar pangsa pasar yang lebih besar. Akan tetapi dibalik itu konsumsi mie instan berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan.
Prof. Bambang Wirjatmadi, Pakar Kesehatan Masyarakat Unair, mengatakan pentingnya memperhatikan aspek keamanan pangan karena berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat. Apalagi saat ini sudah banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, oleh sebab itu selain memiliki rasa yang enak, mie instan juga harus sehat, aman, dan memenuhi standar, termasuk sertifikasi halal.
"Selama ini, mi kerap dituding sebagai makanan tidak sehat lantaran memiliki kandungan natrium yang tinggi, rendah serat, serta kandung pengawet yang dapat berdampak negatif," jelas Bambang dilansir dari Suara.com jaringan media nasional Ketik.co.id, Selasa 5 November 2024.
Berangkat dari hal tersebut dirinya memaparkan bagaimana memilih mie dan menyajikannya agar dapat meminimalisir dampak negatif dari berbagai kandungan zat kimia di dalamnya.
• Baca label nutrisi: Perhatikan kandungan sodium, lemak, dan karbohidrat pada kemasan.
• Perhatikan bahan tambahan: Hindari mi yang mengandung banyak bahan tambahan seperti pengawet, pewarna buatan, dan perasa buatan.
• Pilih mi dengan sertifikasi halal: Jika Anda seorang muslim, pastikan mi yang Anda pilih memiliki sertifikasi halal.
• Variasikan menu: Jangan hanya mengandalkan mi sebagai makanan utama. Kombinasikan juga dengan lauk pauk yang lebih sehat seperti sayuran, telur, atau daging tanpa lemak.
Meskipun mie instan adalah pilihan yang cepat dan mudah untuk mengisi peru dikala lapar, namun dampak negatifnya terhadap kesehatan tidak boleh diabaikan. Mengonsumsi mie instan setiap hari dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, dari tekanan darah tinggi hingga risiko kanker dan masalah kesehatan mental sehingga harus dihindari.
Oleh sebab itu penting untuk memperhatikan pola makan seimbang dengan gizi yang cukup, tidak lupa untuk melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga untuk menjaga kesehatan anda.(*)