KETIK, PACITAN – Gema takbir membahana di seluruh penjuru Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Minggu, 30 Maret 2025, malam.
Takbir keliling bukan sekadar tradisi, tapi sudah menjelma menjadi ajang unjuk kreativitas.
Beberapa tahun belakangan, warga tampak semakin semangat.
Itu dibuktikan dengan membawa sound system yang terpasang di atas truk, pick up, hingga gerobak modifikasi.
Sejak petang, suara takbir, tahlil, dan tahmid menggema dari masjid dan musala di berbagai sudut kota.
Jalanan pun berubah menjadi lautan manusia.
Mereka, berbondong-bondong keluar rumah, bergabung dengan iring-iringan takbir keliling yang semakin malam justru semakin meriah.
Ada yang membawa obor, ada pula yang menggotong speaker berukuran jumbo atau sound horeg di atas truk.
Bahkan, beberapa kelompok kreatif menata mobil bak terbuka dengan dekorasi lampu warna-warni, menambah semarak malam takbiran.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar, Allahu Akbar wa lillaah ilhamd," seru Rohmad, warga Kebonagung yang tak ketinggalan ikut dalam rombongan takbir keliling.
Masyarakat setempat berbondong-bondong membawa obor seraya melafazkan kalimat takbir. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Kembang api dan petasan pun turut mewarnai langit Pacitan, menambah kesan spektakuler di malam penuh kemenangan ini.
Keseruan ini menjadi semakin spesial lantaran tahun ini, Idul Fitri 1446 H jatuh pada hari yang sama bagi Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Momentum langka ini menjadi perekat kebersamaan umat Islam di Pacitan.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pacitan telah menyiapkan lokasi utama untuk Shalat Id yang akan digelar di Alun-alun, depan Masjid Agung Darul Falah pada Senin 31 Maret 2025, pagi.
Selain itu, masyarakat juga akan melaksanakan Shalat Id di masjid-masjid terdekat.
Dengan semangat kebersamaan yang begitu tinggi, diharapkan umat Islam di Pacitan bisa melaksanakan Shalat Id dengan khidmat dan penuh suka cita.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin! (*)
