KETIK, SITUBONDO – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat diminta keterangan tentang Situbondo Naik Kelas oleh moderator pada kegiatan Talkshow Kodim Menyambut Ramadhan (Komendhan) 2025 mengatakan, Situbondo Naik Kelas bukan hanya dalam tulisan, bukan hanya slogan dan bukan hanya kata-kata belaka.
Yang dimaksud Situbondo Naik Kelas, lanjut Bupati Muda Situbondo, yakni pelajar berbicara tentang bisnis, bukan bicara cita-citanya jadi pegawai dan lain sebagainya. Dengan berbicara bisnis, maka peluang menjadi orang sukses semakin besar.
“Situbondo Naik Kelas itu, melihat Situbondo ke depan lebih baik dan mampu memberikan kontrubusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Situbondo. Sedangkan gambaran Situbondo Naik Kelas bagi saya dan Mbak Ulfi, yakni jumlah pengusaha UMKM harus meningkat, pengelolaan bidang pertanian dan bidang kelautan juga harus meningkat untuk lima tahun ke depan,” terang Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo.
Untuk itu, lanjut Mas Rio, pihaknya bersama Mbak Ulfi akan terus menggarap pengusaha UMKM agar jumlahnya terus meningkat serta mengajak Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melakukan pendampingan untuk kemajuan Pengusaha UMKM serta meningkatkan bidang pertanian dan kelautan secara maksimal.
"Selain kepala OPD menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan atau pelayan masyarakat, saya dan Mbak Ulfi meminta kepada kepala OPD memiliki pola pikir Entrepreneur. Selain itu, kami berdua juga meminta kepada kepala OPD mempunyai pola pikir berbasis inovasi pelayanan prima kepada masyarakat," tegas Bupati Rio.
Untuk bisa mewujudkan Situbondo Naik Kelas, sambung Mas Rio, maka dibutuhkan skema kebersamaan yang kokoh dari hulu hingga hilir.
“Saya dan Mbak Ulfi sangat yakin Situbondo Naik Kelas bisa tercapai, apabila skema kebersamaan dari hulu hingga hilir terpatri dalam sanubari kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan seluruh elemen masyarakat lainnya,” pungkas suami Ketua TP PKK Situbondo, Husna Laili. (*)