Tangani Kedaruratan Ibu dan Bayi, RSUD dr. Darsono Pacitan Sediakan IGD PONEK

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Hetty Hapsari

23 Oktober 2024 17:07 23 Okt 2024 17:07

Thumbnail Tangani Kedaruratan Ibu dan Bayi, RSUD dr. Darsono Pacitan Sediakan IGD PONEK Watermark Ketik
Dokter Spesialis Emergency Medicine RSUD Pacitan, dr. Netty Nurnaningtyas, Sp.EM, saat menunjukkan kelengkapan alat medis dalam Ruang PONEK, Rabu, 23 Oktober 2024. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – RSUD dr. Darsono Pacitan kini menyediakan fasilitas baru.

Yakni, ruang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) yang terintegrasi dengan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Ruang persalinan itu, lengkap dengan alat medis, seperti inkubator, alat transport bayi, alat monitoring, USG portable, serta tempat persalinan yang siap digunakan kapan saja.

Dirancang untuk menjaga privasi pasien dan mendukung kebutuhan darurat ibu dan bayi. Pun, diklaim mampu menyelamatkan dan menurunkan angka kematian Ibu melahirkan dan anak yang baru lahir.

"Kalau pada ibu hamil otomatis dia membawa dua nyawa disitu, apalagi datang dengan kondisi sudah kegawatan, contoh sudah mau melahirkan dan tidak bisa ditahan. Disitu, tenaga dan peralatan medis kami sudah ready selalu berada ditempat," jelas Dokter Spesialis Emergency Medicine RSUD Pacitan, dr. Netty Nurnaningtyas, Sp.EM, mengatakan, Rabu, 23 Oktober 2024.

IGD yang terintegrasi Ruang PONEK, imbuh dr. Netty, punya respons tim medis yang lebih cepat tanggap dalam menangani kegawatdaruratan ibu dan bayi.

Paling maksimal 5 menit, pasien langsung tertangani oleh petugas medis maupun dokter. 

"Bedanya, jika tipe-tipe yang terpisah antara IGD dan ruang PONEK, penanganan pasien darurat melahirkan bakal melalui proses yang lebih panjang menunggu dokternya baru datang," ucap dr. Netty kepada Ketik.co.id

Foto no caption

Seiring penyediaan fasilitas di rumah sakit plat merah tersebut, RSUD juga menyiapkan tenaga profesional dan andal pun berjaga selama 24 jam.

Setiap sif terdiri dari 1-2 bidan, didampingi seorang dokter, dan dokter koas. Totalnya, IGD RSUD dr. Darsono Pacitan punya sebanyak 6 dokter spesialis serta 27 tenaga perawat dan bidan untuk menangani kedaruratan ibu dan bayi.

"Sif-nya bergantian, dari jam 07.WIB pagi sampai jam 14.00 WIB siang, 14.00 WIB sampai jam 21.00 malam, malam dari jam 21.00 WIB sampai jam 7 pagi," ungkap dr. Netty.

Selaras dengan komitmennya, tim IGD RSUD dr. Darsono Pacitan berupaya menjadi garda terdepan mencegah terjadinya kasus kematian ibu dan bayi.

"Petugas medis kami handal, dan selalu kami ingatkan, saat melayani pasien anggap pasien layaknya bapak ibunya sendiri. Jadi, jangan khawatir, kami siap melayani dengan sepenuh hati,” tandasnya dr. Netty. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan RSUD dr Darsono Pacitan