SWI Aceh Tegaskan Peran Pers Sebagai Pilar Reformasi dan Demokrasi

22 Mei 2025 06:54 22 Mei 2025 06:54

Thumbnail SWI Aceh Tegaskan Peran Pers Sebagai Pilar Reformasi dan Demokrasi
Baliho Peringatan 27 tahun Reformasi Indonesia. (Foto: Zaelani Bako/Ketik.co.id)

KETIK, ACEH SINGKIL – Dalam rangka memperingati Hari Reformasi Nasional, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Provinsi Aceh, Adhifatra Agussalim mengajak seluruh insan pers kkembali meneguhkan komitmen sebagai garda terdepan menjaga semangat reformasi dan demokrasi di Indonesia.

"Hari Reformasi bukan sekadar mengenang tumbangnya rezim orde baru, melainkan momen untuk memperkuat peran strategis pers dalam mengawal pemerintahan, memperjuangkan kebebasan berekspresi, dan menjadi corong suara rakyat," kata Adhifatra, Rabu 21 Mei 2025.

Menurutnya, tantangan dunia jurnalistik di era digital saat ini bukan hanya datang dari tekanan politik atau ekonomi, melainkan juga dari maraknya disinformasi, polarisasi opini, dan lemahnya literasi media di tengah masyarakat.

"Pers harus tetap independen, berpihak pada kebenaran, serta berani menyuarakan kepentingan publik, " tegasnya.

Reformasi sejati, lanjutnya, tidaklah mungkin berjalan tanpa keberadaan pers yang kuat dan bermartabat.

Adhifatra juga menyampaikan bahwa SWI Aceh akan terus mendorong profesionalisme wartawan di daerah, memperkuat kapasitas jurnalis muda, serta menjalin sinergi dengan berbagai elemen untuk menjaga marwah reformasi di Tanah Rencong.

"Jurnalis muda segera rapatkan barisan, berkolaborasi dengan berbagai pihak, sinergitas lintas generasi dan terus bergerak, jangan pernah lupa, Reformasi diperjuangkan 27 tahun silam oleh pemuda dan mahasiswa," tutupnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

27 tahun Reformasi SWI Aceh perkuat reformasi birokrasi 2025