Tanggapi Pernyataan Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Wamendagri Siapkan Konsep

2 Mei 2025 14:05 2 Mei 2025 14:05

Thumbnail Tanggapi Pernyataan Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Wamendagri Siapkan Konsep
Wamendagri, Bima Arya Sugiarto saat menanggapi pernyataan Dedi Mulyadi. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang memasukkan anak nakal ke barak militer mengundang perhatian publik, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto. Menurut Bima, upaya tersebut seharusnya disiapkan secara matang. 

Dedi Mulyadi sendiri telah menempatkan 69 siswa untuk mendapatkan pembinaan di barak militer. Dalam menentukan konsep pembinaan harus melibatkan para pakar termasuk psikolog. 

"Saran saya disiapkan, dikonsepkan dengan hati-hati. Melibatkan para pakar, pemerhati keluarga, ahli ilmu keluarga, psikolog, dan harus diajak bicara juga keluarganya. Apa kendalanya sehingga mereka mau menitipkan anaknya. Jadi gak hanya satu arah," ujarnya, Jumat 2 Mei 2025 di Kota Malang. 

Menurutnya anak-anak yang dikirim ke barak militer harus berstatus mengkhawatirkan. Di samping itu perlu ditekankan bahwa mendidik anak bukan hanya melatih kedisiplinan. 

"Memang tingkat kenakalan sudah banyak meresahkan dan mengkhawatirkan. Bukan lagi nakal, tetapi kriminal. Namanya mendidik bukan sekadar melatih disiplin, tetapi ada unsur psikologis, kepribadian," tegasnya. 

Pendekatan yang dilakukan pun harus humanis. Pembinaan non militer juga harus disiapkan. 

"Betul-betul disiapkan secara serius, matangkan konsepnya dan unsur pendekatan humanis kekeluargaan. Selain melengkapi pembinaan disiplin militer," katanya. 

Layaknya saat retret para menteri, di sana tidak hanya dididik secara militer. Namun juga diajarkan kekeluargaan, tim building, dan lainnya. 

"Barak kan masalah tempat, metodenya juga bisa. Tempatnya boleh saja di barak, tetapi di sana hendaknya disusun konsep yang juga melibatkan pakar keluarga, bimbingan atau konseling," tutupnya.

Tombol Google News

Tags:

Bima Arya Wamendagri RI Kota Malang dedi mulyadi Barak Militer Anak Nakal