KETIK, PEKALONGAN – Belasan remaja yang terlibat tawuran saat malam takbiran di Jalan Raya Kedungwuni, Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah berhasil diamankan Polisi.
Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso melalui Kasubsi Penmas Iptu Suwarti mengungkapkan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu, 30 Maret 2025 sekira pukul 23.00 WIB. Peristiwa ini viral di media sosial.
“Aksi keributan atau pengeroyokan bisa kami hentikan, sehingga kejadian tidak meluas dan tidak mengakibatkan jalanan macet,” ujarnya kepada ketik.co.id, Selasa, 1 April 2025.
Petugas Polres Pekalongan yang saat itu sedang melaksanakan patroli pengamanan malam takbiran bergerak cepat melakukan pengaman sehingga aksi pengeroyokan bisa dihentikan.
Selain itu, petugas juga mengamankan truk sound horeg beserta penumpangnya yang diduga ikut melakukan pengeroyokan.
Selanjutnya, para terduga pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek kedungwuni guna dilakukan pendataan.
“Hasilnya, terduga pelaku pengeroyokan sejumlah 15 orang yang semuanya warga Desa Krompeng Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, dan 6 diantaranya berstatus pelajar,” terang Iptu Warti.
Sementara itu, untuk korban pengeroyokan merupakan warga Kota Pekalongan, dan saat dicek ke RSI Pekajangan, korban sudah pulang, dan hanya rawat jalan.
Menindaklanjuti peristiwa itu, petugas Kepolisian akan melakukan mediasi antara korban dengan para pelaku pengeroyokan.
Pemerintah Desa Krompeng sudah diundang untuk terlibat dalam pengawasan para pelaku. Mereka kemudian membuat jaminan dan pernyataan untuk warganya bersedia wajib lapor. (*)
