The Battle of The Barista Lahirkan Seniman Kopi Terbaik di Indonesia

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Marno

21 Juli 2023 17:09 21 Jul 2023 17:09

Thumbnail The Battle of The Barista Lahirkan Seniman Kopi Terbaik di Indonesia Watermark Ketik
Grand Final The Battle of The Barista di Expat Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Grand Final The Battle of The Barista atau kompetisi barista yang diselenggarakan oleh Expat dan susu Outside, kompetisi ini bertemakan sustainable plant-based terbesar di Indonesia. 

Kompetisi barista berkelanjutan terbesar di Indonesia melahirkan seniman kopi terbaik di Indonesia di babak grand final  menampilkan kreativitas, seni, dan keahlian barista yang memukau. 

Kompetisi ini berlangsung dari 15 Mei - 21 Juli 2023 diikuti oleh ratusan barista dari seluruh wilayah Indonesia, namun yang berhasil masuk ke Grand Final yaitu 6 barista paling berbakat. 

Di tahap grand final ini para peserta dikejutkan dengan tantangan untuk menciptakan seni latte yang memukau berdasarkan mistery box yang dibawa oleh juri. 

Tak hanya itu, mereka juga harus membuat minuman khas menggunakan 6 bahan pilihan juri yang harus diracik secara langsung di depan juri. 

Shae Macnamara, Founder dan CEO, Expat. Roasters menyampaikan kompetisi ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan komunitas barista Indonesia. 

"Battle of The Barista selalu menjadi platform untuk menampilkan bakat luar biasa dan merayakan kesenian pembuatan kopi," ujarnya di Expat Surabaya, Jumat (21/7/2023). 

The Battle of The Barista sangat memikat komunitas kopi di Indonesia, bahwa hal ini juga sebagai bukti budaya kopi dan minuman khas berkembang pesat dan tren menuju alternatif bebasis tanaman berkelanjutan. 

Foto Muhammad Faisal dari Jakarta sedang meracik signature menu dari mistery box. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Muhammad Faisal dari Jakarta sedang meracik signature menu dari mistery box. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Salah satu peserta Muhammad Faisal dari Pison Jakarta mengungkapkan sempat nervous karena menjadi peserta pertama, Ia merasa kurang latihan menyambut kompetisi kali ini. 

"Untuk kesulitan sebenernya ada, tapi dari saya kurang latihan dari buat signature baverage, latte art sama preparation itu masih belum mateng dari saya," ujar Pria yang menekuni barista dari tahun 2020. 

Mengenai barista yang terbaik dari The Battle of Barista kali ini Juara 1 adalah Sthira Yabin dari Hungry Bird. Ia menerima 80 Juta Rupiah dan mesin kopi La Marzocco Linea Mini, piala, piagam prestasi, dan koleksi produk Expat.Roasters dan OATSIDE.

Juara 2 Yoga Satyadi dari Butterman, menerima 31 Juta Rupiah; Juara 3 Mujahidah asal Setara Kalimantan, mendapat hadiah 14 Juta Rupiah, Juara 4 Muhammad Faisal dari Pison Jakarta, menerima 12 Juta Rupiah; Peringkat 5 adalah Ayu Sutharini dari Expat. Roasters, dia menerima 5 Juta Rupiah; dan juara 6 adalah Gatot dari BGS Bali, ia menerima 3 Juta Rupiah. Total hadiah senilai 200 juta Rupia. (*)

Tags:

The Battle of The Barista Expat roasters susu Outside kompetisi barista kopi indonesia Shae Macnamara