Tingkatkan Ekonomi Mikro, Dosen UC Berikan Pelatihan Hijab Kreatif

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Marno

30 Maret 2023 09:07 30 Mar 2023 09:07

Thumbnail Tingkatkan Ekonomi Mikro, Dosen UC Berikan Pelatihan Hijab Kreatif Watermark Ketik
Soelistyawati, S.Pd., M.Pd. , dosen di FPD Universitas Ciputra Surabaya saat memberikan pelatihan. (Foto: Humas UC Surabaya) 

KETIK, SURABAYA – Bulan Suci Ramadan menjadi momen yang baik untuk berbagi kepada sesama. Soelistyawati, S.Pd., M.Pd. , dosen di Program Studi Fashion Product Design and Business (FPD) Universitas Ciputra (UC) Surabaya, memberikan workshop pembuatan hijab kreatif pada ibu-ibu PKK Kelurahan-Kecamatan Lakarsantri Surabaya. 

Menurut Soelistyawati, berhentinya kegiatan menjahit dikarenakan sebagain besar ibu-ibu Lakarsantri mengerjakan jahitan dengan model yang sama, kurang kreativitas sehingga tidak memiliki nilai jual. Akhirnya motivasi untuk berkarya pun redup. 

Soelistyawati atau akrab disapa Lilis menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam peningkatan perekonomian keluarga melalui memberdayaan ekonomi Perempuan. 

Foto Pelatihan hijab kreatif yang diikuti oleh ibu PKK Lakarsantri. (Foto: Humas UC)Pelatihan hijab kreatif yang diikuti oleh ibu PKK Lakarsantri. (Foto: Humas UC)

Peran perempuan dalam perekonomian keluarga sangat penting. Dengan keterampilan yang dimiliki, perempuan bisa produktif dan menghasilkan income tambahan walaupun di rumah. Namun ada kalanya semangat untuk berkarya ini menurun. 

Menyikapi kondisi tersebut, Lilis bekerja sama dengan beberapa rekannya yaitu Fabio Toreh dan Melania Rahmadiyanti untuk membangkitkan semangat Ibu-ibu PKK sekaligus memberikan beberapa workshop yang diperlukan. 

“Kami berbagi tugas dalam memperlengkapi ibu-ibu PKK ini. Saya sendiri memberikan pelatihan untuk membuat pola dan menjahit. Fabio Toreh memberikan workshop di sisi fashion dalam berhijab,” terang Lilis. 

“Untuk mendukung penjualan, Melania memberikan materi tentang cara mengemas (packaging). Model hijab yang fashionable dengan kemasan yang apik diharapkan bisa menambah nilai jual dan disukai konsumen,” imbuhnya. 

Kegiatan ini dilakukan dalam 3 hari di bulan Maret 2023. Lilis mengaku mendapatkan dukungan dari Universitas Ciputra Surabaya, sehingga sesi menjahit dilakukan di Laboratorium Jahit FPD.  

Lilis berharap kegiatan ini membawa berkah Ramadan bagi Ibu-ibu perserta dan keluarga, tidak hanya menambah ilmu tetapi juga menambah ekonomi keluarga. 

“Kegiatan sederhana ini semoga dapat meningkatkan pendapatan  perekonomian keluarga. Dikemudian hari ilmu ini juga bisa dikembangkan menjadi bisnis Hijab yang bisa menyerap tenaga kerja yang tentu saja memberdayakan Ibu-ibu PKK lebih banyak lagi. Alhamdulilah lega bisa berbagi dan semoga jadi berkah,” pungkasnya. 

Liya perwakilan dari ibu-ibu PKK Lakarsantri yang mengikuti kegiatan ini mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. 

"Ternyata saya bisa buat hijab fashionable. Dulu tidak terbayang bagaimana cara potong pola dan menjahitnya. Sekarang bahkan bisa berkreasi dengan teknik hiasan Beading yaitu dengan penambahan payet dan monte-monte yang cocok di moment Bulan Ramadhan ini ” terang Liya. 

Selain pelatihan menjahit hijab kreatif, pelatihan ini juga memberikan wawasan untuk kemasan sehingga memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. "Semoga bisa laku keras,” harap Liya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ramadan ibu-ibu PKK hijab kreatif UC Universitas Ciputra FPD Fashion Product Pelatihan