KETIK, BATU – Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, menyampaikan bahwa dari waktu ke waktu, perolehan medali Kontingen Kota Batu di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) terus meningkat.
Mulai Porprov V Jatim di Banyuwangi tahun 2015, Kota Batu memperoleh 6 medali emas, 4 medali perak dan 8 medali perunggu.
Kemudian, Porprov VI Jatim di Lamongan- Tuban tahun 2019 mendapatkan 5 medali emas, 9 medali perak dan 12 medali perunggu.
Selanjutnya, pada Porprov VII di Jember tahun 2022 Kontingen Kota Batu mendapatkan 11 medali emas, 20 medali perak dan 11 medali perunggu.
"Dan Porprov VIII Jatim di Sidoarjo tahun 2023, Kontingen Kota Batu mendapatkan 22 medali emas, 13 medali perak dan 13 medali perunggu," katanya dalam Konferensi pers persiapan Porprov IX Jatim 2025, Selasa 17 Juni 2025.
Pada Porprov IX Jatim ini, Sentot meminta dukungan dan doa dari warga Kota Batu agar bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan. Ia menargetkan kontingen Kota Batu masuk 10 besar dalam ajang Porprov IX Jawa Timur 2025.
"Dengan target itu, sedikitnya Kota Batu harus memboyong 40 medali emas," tambahnya.
Sentot menyampaikan pihaknya menerjunkan 535 atlet di Porprov IX Jatim. Rinciannya, 298 atlet putra dan 237 atlet putri dengan jumlah pelatih sebanyak 106 orang, asisten pelatih 31 orang mekanik 14 orang dan satgas 38 orang. Total 724 orang. Kota Batu akan bertanding di 45 Cabang Olahraga (Cabor) di ajang dua tahunan tersebut.
"Cabor yang paling banyak mengirimkan atlet adalah sepak bola sebanyak 47 atlet dan cabor paling sedikit adalah panjat tebing yakni sebesar 1 atlet," katanya.
Sebagai bagian pembinaan atlet, KONI Batu juga sudah menyiapkan bonus untuk atlet berprestasi. Atlet peraih medali emas disiapkan bonus sebesar Rp40 juta, peraih medali perak disiapkan bonus sebesar Rp20 juta dan satu medali perunggu mendapatkan bonus Rp10 juta.
"Para Atlet Porprov IX Jatim Kota Batu mengikuti pengukuhan dan pelepasan yang akan dilaksanakan Balai Kota Among Tani, Rabu 18 Mei 2025 besok," tegas Sentot. (*)
