KETIK, MALANG – Ada yang menarik dari pelaksanaan wisuda Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu 26 Oktober 2024. Pasalnya para senat dan panitia kompak menggelar wisuda dengan mengenakan sarung.
Rektor Unisma, Prof Junaidi menjelaskan hal tersebut dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Penggunaan sarung telah dilakukan dan akan berlangsung selama satu minggu.
Kegiatan wisuda Unisma dilakukan selama dua hari yakni 26-27 Oktober 2024. Dalam dua hari itu pula peraturan untuk menggunakan sarung tetap berjalan.
"Kita masih dalam rangkaian Hari Santri Nasional maka wisuda kali ini semua senat, panitia, memakai sarung. Tapi kalau wisudawannya tidak," ujar Prof Junaidi.
Pada momen tersebut Unisma mewisuda sekitar 665 dan 677 mahasiswa untuk masing-masing tahap. Prof Junaidi berpesan agar lulusan Unisma tetap memegang teguh nilai-nilai ulama dan santri yang telah berkontribusi pada kemerdekaan Indonesia.
Lulusan Unisma diharapkan memegang nilai-nilai patriotisme dengan berjuang melalui pengamalan ilmu-ilmu yang didapatkan selama berkuliah. Dengan demikian ilmu yang didapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
"Dulu santri berjuang mempertahankan kemerdekaan, maka sekarang berjuang mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat. Itu semangat juang ulama dan santri," tegasnya.
Saat ini Unisma memiliki 408 dosen, dengan 152 di antaranya telah bergelar doktor serta 18 dosen meraih jabatan akademik tertinggi yaitu profesor. Ia berharap Unisma dapat semakin maju dalam meningkatkan motivasi bekerja dengan keras, cerdas, dan tuntas untuk kejayaan Unisma.
"Unisma juga mewisuda empat lulusan dari Thailand, satu lulusan dari Sudan, satu lulusan Libya dan dua lulusan dari Timor Leste," tutupnya. (*)
Unisma Meriahkan Hari Santri Nasional dengan Wisuda Memakai Sarung
Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Muhammad Faizin
26 Oktober 2024 19:40 26 Okt 2024 19:40