KETIK, SURABAYA – Pembelajaran menggunakan AI dapat diterapkan dalam berbagai bidang untuk meningkatkan efisiensi, personalisasi, dan kualitas pembelajaran.
Hal ini diterapkan langsung oleh Universitas Ciputra Surabaya yang mendklarasikan diri sebagai Kampus Berbasis AI atau disebut AI Friendly.
Direktur AI and Technology Transformation Universitas Ciputra Dr. Trianggoro Wiradinata, M.Eng.Sc., menjelaskan nantinya AI bakal digunakan untuk seluruh program studi yang menggunakan IT dan non IT.
"Tentu dengan kedalaman (AI) yang berbeda-beda, jadi diharapkan nantinya mereka bisa membuat AI, tentunya generatif AI ini untuk seluruh program studi namun kedalamannya berbeda," jelasnya saat Press Confrence UC People AI Super User Launching Ceremony pada Senin 14 Oktober 2024.
Ia menambahkan, dengan teknologi AI mahasiswa bisa belajar melalui simulasi atau aplikasi interaktif yang memungkinkan mereka mempraktikkan keterampilan di lingkungan virtual, seperti simulasi laboratorium atau role-playing.
Tak hanya itu, Tri menambahkan bahwa AI menjadikan proses pembelajaran lebih cepat dan lebih murah, misalnya membuat logo hingga jingle.
Tujuan utama dari penggunaan AI di Universitas Ciputra yang berkomitmen mempersiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan AI melalui kegiatan edukatif, pelatihan, dan seminar.
Para narasumber dan jajaran pimpinan Universitas Ciputra Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Rektor Universitas Ciputra Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc.,menambahkan deklarasi AI Friendly ini merupakan terobosan di bidang pendidikan yang menunjang Indonesia Emas 2045.
"AI di tangan orang yang terampil akan menjadi alat yang sangat bermanfaat. Namun, di tangan yang kurang mumpuni, AI hanya akan menjadi another good tool tanpa optimalisasi," terang Yohannes.
"Tidak hanya fasilitas yang kami persiapkan, namun juga sumber daya manusia," tambahnya.
Acara UC People AI Super User menghadirkan narasumber yaitu Sutedjo Tjahjadi, Director of Strategy & Investment, Metrodata Electronics Tbk, Thomas Suhardja, Director of Human Capital, Halodoc danWidarta Liunanda, Vice President Director, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL).(*)