KETIK, SURABAYA – Transportasi kereta api menjadi favorit masyarakat untuk melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Keberadaan moda transportasi ini dianggap menawarkan kenyamanan, kecepatan, dan efisiensi biaya, terutama dengan perkembangan infrastruktur perkeretaapian yang terus ditingkatkan oleh pemerintah.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mencatat berdasar data pada Jumat 20 Desember 2024 pelanggan yang berangkat pada hari ini mencapai 20.654 pelanggan. Sementara itu, 18.310 pelanggan yang turun di Daop 8 Surabaya.
"Mayoritas para pelanggan tersebut didominasi dengan KA tujuan Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Ketapang, dan Bandung," ucapnya melalui keterangan tertulis.
Dikatakannya, per Jumat jumlah pemesanan tiket KA periode Nataru 2024/2025 mulai 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025, tercatat 197.005 pelanggan, dan yang tujuan Daop 8 Surabaya tercatat 191.380 pelanggan.
"Jumlah pemesanan tiket tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu dan ketersediaan tiket pada masing-masing perjalanan KA," terangnya.
Bagi masyarakat yang tidak kebagian jadwal perjalanan KA sesuai yang diinginkan, KAI menghadirkan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI.
Fitur ini akan membantu calon pelanggan untuk mendapatkan jadwal perjalanan KA menuju tempat tujuan melalui persambungan KA.
Selain itu, berikut 6 KA paling favorit keberangkatan Daop 8 Surabaya selama Nataru 2024/2025 periode 19 Desember 2024 s/d 5 Januari 2025 :
1. KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen, terpesan 14.263 tiket;
2. KA Ambarawa relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol, 12.974 tiket;
3. KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng - Ketapang, 11.350 tiket;
4. KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta, 10.451 tiket;
5. KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - ketapang, 8.906 tiket;
6. KA Malabar relasi Malang - Bandung, 5.828 tiket. (*)
Update! Daop 8 Surabaya Catat 197 Ribu Pelanggan di Periode Nataru
20 Desember 2024 20:15 20 Des 2024 20:15



Tags:
Kereta Api Nataru Natal dan Tahun Baru KAI Daop 8 Surabaya Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman ArifBaca Juga:
Eri Cahyadi Minta Dirut KBS Miliki Sistem Buka Tutup Tangani Membludaknya PengunjungBaca Juga:
Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Sport Tourism, Mas Wiwit Dorong Inovasi WisataBaca Juga:
Tujuh Tahun Vakum, Bupati Jepara Dorong Bandara Dewadaru Beroperasi KembaliBaca Juga:
Mendongkrak Pariwisata Melalui Wisata ReligiBaca Juga:
Menghidupkan Kembali Napas Pariwisata PantaiBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

1 April 2025 19:00
Rekomendasi Masakan Porsi Besar, Cocok Dihidangkan saat Lebaran

1 April 2025 18:43
Silaturahmi Kebangsaan, Uskup Surabaya RD Agistinus Hadiri Open House di Rumah Khofifah

1 April 2025 17:00
7 Manfaat Silaturahmi, Tak Hanya Panjangkan Umur

1 April 2025 12:45
Nikmat dan Kenyalnya Sate Bekicot Kuliner Legendaris Kediri

1 April 2025 11:30
Kim Soo Hyun Ungkap Mengapa Tak Tanggapi Foto dengan Kim Sae Ron saat Drama Queen of Tears Tayang

1 April 2025 11:15
Digadang-Gadang Jadi Naturalisasi Indonesia Miliki Darah Maluku, Siapa Tristan Goojier

Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
