KETIK, SURABAYA – Menyambut pelaksanaan Pilkada Serentak 2024,Asosiasi Pengusaha Kafe dan Resto Indonesia (Apkrindo) Surabaya berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu) Kota Surabaya menyelenggarakan program "Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg".
Program ini digelar oleh Apkrindo untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada Serentak khususnya di Kota Surabaya. Terdapat 1.000 tenant dari 100 brand yang bergabung dalam program ini, baik yang berada di dalam dan di luar mall di Surabaya.
Salah satu tenant yang ikut berpartisipasi adalah Toko Bakmie Saudagar yang terletak di jalan Dhamawangsa, Surabaya. Terlihat antrean masyarakat mengular sejak pagi hari, mereka tampak antusias ingin mendapatkan seporsi bakmie lezat usai menyalurkan hak suaranya pada penyelenggaran pilkada kali ini.
Reva warga asal Wiyung, Surabaya mengaku sudah mengantre sejak pukul 09.45 WIB. Dirinya rela datang jauh-jauh untuk mengikuti program "Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg" yang diselenggarakan oleh Apkrindo.
"Memang sengaja datang kesini karena ada promo makan gratis buat yang sudah memilih di Pilkada serentak. Ini datang sama keluarga," kata Reva kepada Ketik.co.id, Rabu 27 November 2024.
"Saya itu antre sejak jam 09.45, antrenya panjang banget. Terus baru dapat makanan sekitar jam 12.14. Jadi cukup menguras tenaga, tapi seru," imbuhnya.
Karyawan Toko Bakmie Saudagar terlihat sibuk mempersiapkan makanan untuk masyarakat yang sudah menyalurkan hak suaranya. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Pada kesempatan yang sama, Jalu selaku pemilik dari Toko Bakmie Saudagar menjelaskan program makan gratis ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan, setelah digelar pada Pilpres lalu.
Pihaknya menyiapkan 100 porsi makanan gratis sesuai dengan arahan dari Apkrindo. Menu yang disediakan untuk program makan gratis ini antara lain bakmie ayam ori dan yamin ayam ori.
"Iya kebetulan ini kita berpartisipasi di programnya Apkrindo jadi kita siapkan makan gratis untuk 100 porsi," jelas Jalu.
"Untuk bisa menikmati makan gratis ini cuma perlu menunjukan KTP Surabaya dan jari kelingking yang sudah diberi tinta," tambahnya.
Jalu mengaku untuk mengakomodasi masyarakat yang antusias dengan program makan gratis ini, dirinya harus membuka outletnya lebih awal dari biasanya.
Toko Bakmie Saudagar ini biasanya beroperasi sejak pukul 12.00 hingga 21.00 WIB. Namun pada hari ini dirinya harus buka lebih awal agar masyarakat tidak terlalu lama menunggu.
"Jadi kita sebenarnya buka itu baru jam 12 siang, tapi tadi sejak jam 09.30 antrean sudah banyak, jadi kita buka lebih awal," pungkasnya.(*)