KETIK, MALANG – Serah terima jabatan (sertijab) antara Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin berlangsung di Gedung DPRD Kota Malang, Minggu 2 Maret 2025. Hadir pada momentum itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Usai sertijab, Wahyu-Ali akan segera bekerja untuk menepati janji-janji saat kampanye Pilkada 2024.
"Jadi selesai semua tahapan, saya dengan mas Wawali langsung bekerja dan Senin besok kami berjumpa ASN kami akan gas pol. Terutama dengan janji politik saya," ujar Wahyu Hidayat.
Penuntasan masalah banjir jadi salah satu prioritasnya, khususnya di Jalan Soekarno Hatta (Soehat). Pemkot Malang telah menerima bantuan dari Pemprov Jatim sebesar Rp32 miliar.
"Itu memang prioritas kita, proses ini sudah kita lakukan di tahun kemarin. Tahun 2025 kita sudah mendapat bantuan dari Pemprov Jatim sebanyak Rp32 miliar," lanjutnya.
Menurutnya melalui alokasi anggaran tersebut menjadi tahapan untuk bisa mengurangi permasalahan banjir di Kota Malang. Perencanaan pun telah disusun, mulai dari administrasi hingga dana pendamping dari APBD Kota Malang.
"Perencanaan, tahapan-tahapan untuk persiapan juga sudah kami lakukan. Kemudian kita juga ada pendamping dari APBD. Harapan kita banjir yang menjadi prioritas kita bisa terkurangi," katanya.
Selain itu, sesuai arahan dari Wakil Gubernur Jatim, Pemkot Malang diharapkan dapat mengatasi persoalan macet hingga perparkiran. Wahyu merespon, bahwa persoalan tersebut telah menjadi prioritasnya.
"Itu salah satu prioritas saya. Pak Wagub menyampaikan bahwa penyelesaian tersebut tidak dapat dibatasi pada anggaran kita (APBD Kota Malang) saja jadi kita (libatkan) provinsi," tuturnya.
Untuk dapat mengakomodir program kerja dan janji-janji politiknya, pemetaan pun dilakukan. Terlebih dengan adanya efisiensi anggaran, diperlukan peninjauan dan evaluasi kembali.
"Nanti kami dengan mas Wawali akan duduk bersama untuk memetakan program prioritas dan mengakomodir program janji-janji politik saya. Apalagi sekarang ada efisiensi maka nanti akan ada evaluasi," tutupnya.(*)
