UTBK di Unesa Buktikan Komitmen Pendidikan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas

25 April 2025 13:29 25 Apr 2025 13:29

Thumbnail UTBK di Unesa Buktikan Komitmen Pendidikan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas
Peserta disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa. (Foto: Unesa)

KETIK, SURABAYA – Sebanyak 7 peserta disabilitas mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sesi tiga (pagi) di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Kamis, 24 April 2025. 

Para peserta disabilitas mengikuti ujian di ruangan khusus yakni di Training Center, lantai 4, Rektorat Unesa. Dari ketujuh peserta disabilitas, 5 di antaranya merupakan penyandang tunarungu dan 2 lainnya adalah tunanetra.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Martadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan fasilitas khusus agar peserta disabilitas tetap dapat mengikuti ujian UTBK. Persiapan yang dilakukan meliputi pendampingan dan perangkat yang memadai.

"Dari aspek perangkat, juga disiapkan, termasuk aplikasi screen reader NVDA (Nonvisual Desktop Access), stylus dan reglet untuk peserta tunanetra,” 

Setiap peserta disabilitas didampingi pendamping, yang bertugas mendampingi peserta mulai dari pintu kedatangan lobi rektorat sampai di ruangan tesnya masing-masing.

Bobot soal tes peserta disabilitas sama dengan peserta lainnya. Hanya saja, memang ada treatment khusus dari aspek pelayanan dan media pengerjaan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing disabilitas.

"Komitmen Unesa yaitu menyelenggarakan pendidikan yang inklusif, termasuk tes masuknya juga harus ramah disabilitas. Kami pastikan peserta disabilitas bisa menjalani tes dengan lancar, nyaman, dan ramah,” tambahnya.

Sementara itu salah satu peserta ujian UTBK Ade Dwi Cahyo Putra menuturkan pada pelaksanaan UTBK kali ini dirinya memang sengaja memiliki lokasi di Unesa. Hal ini tidak lepas dari fasilitas dan pelayanan disabilitas di Unesa yang sudah sangat baik. 

Dirinya merasa sangat terbantu dengan para pendamping yang sigap dan selalu mendampinginya mulai dari lobi, ke ruangan tes, sampai kembali lagi ke lobi.

“Saya senang bisa ikut UTBK, meskipun tadi saya sempat deg-degan di awal, tetapi perlahan akhirnya bisa tenang dan menyelesaikan seluruh soalnya,” pungkas Ade. (*)

Tombol Google News

Tags:

UTBK Peserta disabilitas inklusi Unesa pendampingan